Network
Malam ini pasukan Southgate akan menjamu Brasil yang mencatat 10 pertandingan tak terkalahkan sejak kampanye Piala Dunia 2022, dimana terakhir kali rekor berawal di Piala Dunia 2022 pada saat berhadapan dengan Perancis. Mereka kalah dari Pancis atau lebih tepatnya kepala Olivier Giroud.
Sementara Inggris mengarungi tahun 2023 tanpa menderita satu kekalahan pun, era Brasil pasca-Tite dimulai dengan awal yang sangat buruk. Juara dunia lima kali itu tiba di Wembley dengan tiga kekalahan beruntun di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Mereka juga perlahan-lahan mengalami kemunduran di antara 10 tim CONMEBOL sejak meraih tujuh poin saat melawan Bolivia, Peru dan Venezuela.
Selecao selanjutnya kalah dari Uruguay, Kolombia dan Argentina dalam tiga pertandingan sebelumnya di bawah asuhan Fernando Diniz. Itu menjadi rentetan penampilan terburuk mereka dalam 22 pertandingan yang mencengangkan.
Terlepas dari rentetan kartu merah yang tidak seperti biasanya, Brasil masih berada di jalur untuk lolos ke Piala Dunia 2026 – karena mereka duduk di peringkat keenam dan otomatis menjadi papan terakhir di tabel CONMEBOL.
Namun juara bertahan Argentina masih unggul di puncak klasemen, dengan delapan poin keunggulan poin atas Selecao.
Dua pertandingan eksibisi dengan Inggris dan Spanyol mewakili peluang utama bagi pasukan Dorival Junior untuk kembali tampil baik, atau sebaliknya menurunkan semangat nasional lebih jauh menjelang Copa America 2024, di mana Kolombia, Paraguay dan Kosta Rika atau Honduras akan menunggu di babak penyisihan grup.
Penghiburan bisa didapat dari rekor head-to-head Brasil versus Inggris, di mana mereka hanya kalah empat kali dari 26 pertandingan kompetitif dan non-kompetitif sebelumnya.
Namun pertandingan persahabatan terakhir antara kedua tim pada bulan November 2017 berakhir dengan hasil imbang tanpa gol dalam laga yang menjemukan.
