Network
YOGYALINE - Kontingen Indonesia berada di posisi 13 klasemen perolehan mendali Asian Games dengan mengumpulkan 7 emas, 11 perak, dan 18 perunggu. Indonesia menambah pundi-pundi medali dari cabang Dragon Boat pada Jumat 6 Oktober 2023 dengan meraih 1 emas dan 1 perak.
Medali emas dari cabang olahraga dragon boat ini dipersembahkan dari nomor 1000 meter putra, dimana tim Indonesia mengalahkan tim Cina, dan Myanmar yang berhak atas perak dan perunggu.
Sedangkan medali perak direbut tim putri dari nomor 1000 meter. Medali emas diraih oleh tim China, dan perunggu oleh tim Korea Selatan.
Baca Juga: Perolehan Medali Indonesia di Asian Games: Indonesia Masih di Peringkat 12 dengan 6 Emas
Dengan koleksi 7 emas, 11 perak, dan 18 perunggu, Indonesia berada di papan 13, unggul satu tangga dari Malaysia yang mengoleksi 5 emas, 7 perak, dan 17 perunggu.
Di papan berikutnya ada Qatar dengan 5 emas, 6 perak, 3 perunggu, serta Filipina dengan meraih 4 emas, 2 perak, dan 12 perunggu.
Sedangkan di atas posisi Indonesia ada Hongkong dengan 8 emas, 16 perak, dan 29 perunggu.
Secara umum, Indonesia menjadi negara urutan kedua untuk ASEAN, di bawah Thailand yang mengoleksi 10 emas, 14 perak, dan 30 perunggu. Thailand berada di peringakt 8 klasemen.
Rencana penutupan Minggu Malam
Setelah lebih dari dua minggu pertandingan olahraga kelas dunia digelar, Asian Games ke-19 di Hangzhou ini akan ditutup melalui acara ceremoni penutupan pada Minggu malam,
Pihak panitia berjanji akan menggelar upacara penutupan yang romantis dan menyentuh untuk mengucapkan selamat tinggal kepada seluruh peserta Asian Games.
Dengan dipecahkannya rekor-rekor, terciptanya legenda-legenda olahraga, hingga terjalinnya persahabatan yang dibangun di dalam dan di luar lapangan kompetisi, Asian Games Hangzhou ditutup dengan upacara penutupan pada Minggu malam di Stadion Utama Olimpiade Hangzhou.
“Atlet dan relawan akan menjadi dua aspek utama yang akan kami apresiasi dan promosikan pada upacara penutupan yang akan berlangsung sekitar 75 menit,” kata Sha Xiaolan, direktur utama acara.
“Kami mencoba menjadikannya pesta perayaan bagi para atlet yang telah melakukan yang terbaik di Hangzhou dan mendapatkan teman baru di luar lapangan.
“Kami juga akan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua sukarelawan, yang telah memainkan peran penting dalam keberhasilan Olimpiade ini.
Dalam penutupan nanti akan disuguhkan penampilan spektakuler yang didukung dengan teknologi tinggi.***
