Network
Setelah mencetak 20 gol dalam empat pertandingan pertama mereka musim ini, termasuk menghajar RB Leipzig 5-3 di DFL-Supercup pada akhir Juli, performa Bayern Muenchen tersendat sejak itu.
Tiga hasil imbang berturut-turut diikuti oleh kejutan kekalahan 0-1 dari Augsburg sebelum jeda internasional jadi catatan tersendiri bagi tim tuan rumah.
Meskipun mendominasi sebagian besar jalannya pertandingan, namun nasib apes memang kerap dituai Muenchen.
Seperti halnya seperti saat bertanding di WWK Arena, tendangan Mergim Berisha memberi Augsburg kemenangan. Itu bahkan tercatat sebagai kemenangan kedua melawan Bayern di kandang sendiri.
Pelatih Bayern Muenchen, Julian Nagelsmann berharap bahwa jeda internasional membantu para pemainnya kembali berenergi dan kembali fokus untuk menemukan kembali performa terbaiknya.
Kekalahan dari Augsburg meninggalkan Bayern lima poin di belakang pemimpin liga, Union Berlin dan tiga poin di belakang rival mereka, Borussia Dortmund.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Lusa Aquarius Sabtu 1 Oktober September 2022, Cinta, Keuangan, Karier
Meskipun masih ada banyak waktu untuk mengurangi defisit tersebut, tekanan tidak diragukan lagi dirasakan Julian Nagelsmann.
Tekanan itu sebenarnya mulai terasa setelah kekalahan tipis musim lalu dari Villarreal di perempat final Liga Champions. Kini beban semakin bertambah.
Gagal menang untuk pertandingan liga kelima berturut-turut tentu akan menyebabkan spekulasi seputar masa depannya di Bayern Muenchen.
