Network
YOGYALINE – Empat senator dari Dapil DIY hasil Pemilu 2024, menampilkan wajah baru. Satu incumbent besar kemungkinan bakal digantikan oleh pendatang baru, mengingat perolehan suara yang dikumpulkan kini jauh tertinggal dari tiga kandidat lainnya.
Pendatang baru, Yashinta Sekarwangi Mega mampu merebut perolehan suara di peringkat kedua, berdasarkan real count yang di-update KPU per Jumat 1 Maret 2023 pukul 18.01 WIB ini.
Yashinta Sekarwangi Mega, yang juga dekat dengan klen PDIP itu ‘menggeser’ incumbent HA Khudori, yang selama ini dikenal sebagai klen PKS.
Komposisi urutan pertama hingga keempat sudah dapat dilihat dalam trend rekap perolehan suara dari hari pertama pemungutan suara. Hingga saat ini empat besar pengumpul suara terbanyak calon DPD Dapil DIY tidak berubah, yakni GKR Hemas, Yashinta Sekarwangi Mega, Ahmad Syauqi Soeratno, dan Hilmy Muhammad.
Setelah itu baru disusul di belakangnya HA Khudori di posisi lima.
Berdasar data real count KPU per Jumat 1 Maret 2024 pukul 18.01 WIB, Yashinta Sekarwangi Mega yang merupakan putri dari politisi PDIP Aria Bima itu meraih sebanyak 332.687 suara atau 20,23 persen.
Raihan suaranya berada di belakang GKR Hemas yang meraih suara 555.393 suara atau mencapai 33,78 persen.
Jumlah ini kurang lebih setara dengan pilihan sepertiga dari total suara sah dalam Pemilihan DPD Dapil DIY pada Pemilu 2024 ini.
Sedangkan di posisi ketiga ada Ahmad Syauqi yang merupakan perwakilan Muhammadiyah dengan total 284.890 suara atau 17,33 persen.
Di posisi keempat, atau kuota terakhir dari empat kursi jatah senator DIY ditempati Hilmy Muhammad dengan meraih 232.015 suara atau 14,11 persen.
Diketahui data ini masih bersifat sementara karena baru mencakup penghitungan di 9.058 TPS dari total 11.932 TPS atau baru 75,91 persen.
Data akan berubah lagi seiring bertambahnya jumlah TPS yang tercover. Meski demikian, hasil resmi akan diumumkan KPU berdasarkan rekapitulasi manual secara berjenjang di KPU.
Apalagi diketahui, Sirekap juga mengalami berbagai masalah sehingga hasil final harus menunggu penghitungan manual KPU.***
