Jenderal Polisi Ini Deklarasi Maju Pilkada DKI Jakarta 2024 via Jalur Independen

- 3 Februari 2024, 18:06 WIB
Wakil Ketua DPR RI Lodewijk Freidrich Paulus dalam Rapat Paripurna DPR RI mengesahkan RUU tentang Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi usul inisiatif DPR. dalam rapat paripurna, Selasa (5/12/2023). Foto : Arief/Man
Wakil Ketua DPR RI Lodewijk Freidrich Paulus dalam Rapat Paripurna DPR RI mengesahkan RUU tentang Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi usul inisiatif DPR. dalam rapat paripurna, Selasa (5/12/2023). Foto : Arief/Man /antara

YOGYALINE - Draf rancangan UU Daerah Khusus Jakarta sempat menuai pro kontra, terutama dalam hal pengisian gubernur dan wakil gubernur. Sebagaimana RUU yang masih digodok itu di pasal 10 Ayat 2 UU Daerah Khusus Jakarta (DKJ) disebutkan pengangkatan dan pemberhentian gubernur dan wakil gubernur menjadi kewenangan Presiden.

Meski masih samar-samar dan baru menjadi usul resmi DPR, berbagai dinamika jelang Pilkada DKI Jakarta mulai menggeliat. Sejumlah tokoh sudah berancang-ancang ambil bagian dalam kontestasi Pilkada Jakarta.  

Komisaris Jenderal (Komjen) Pol (purn) Dharma Pongrekun mendeklarasikan diri maju dalam Pemilu Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.

Baca Juga: Jelang Pilkada Sleman Tahun 2024, Segini Nilai Hibah untuk KPU dan Bawaslu Sleman dari APBD Pemkab

"Hari ini saya deklarasi maju di Pilgub DKI Jakarta 2024 dari jalur independen," kata Komjen (purn) Dharma Pongrekun di Gedung Juang 45 Menteng Jakarta, Sabtu 3 Februari 2024 di Jakarta.

Lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) 1988 A ini memiliki satu visi yang membawa dirinya ingin bertarung dalam Pemilu Gubernur nanti yakni selamatkan jiwa keluarga kita

"Menjadikan keselamatan dengan melindungi, melayani dan mengayomi jiwa keluarga masyarakat DKI Jakarta sebagai prioritas utama dan hukum tertinggi," kata dia.

Selain itu, mantan Wakil Kepala Badan Sandi Siber Negara (BSSN) ini menawarkan lima misi yang dimulai dengan memberikan kebebasan kepada warga DKI Jakarta untuk beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.

"Saya akan memastikan setiap orang dapat beribadah secara tenang di mana pun dan kapan pun dan tanpa perlu dihambat oleh pihak mana pun," kata dia

Kedua, dirinya akan mencabut atau memperbaiki kembali semua kebijakan yang tidak pro rakyat. Sebagai gubernur, nantinya ia akan memperbaiki atau bahkan mencabut semua kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat Jakarta

Ketiga memastikan semua pelayanan masyarakat dipermudah sekaligus memangkas akar korupsi.

Ia mengatakan meski tak lagi menjadi pusat pemerintahan ke depan karena keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN), ia akan memastikan Jakarta tetap menjadi kota perdagangan, pusat ekonomi dan bisnis.

Baca Juga: Ongkos Politik Pilkada Mahal: Ingin Calonkan Gubernur Minimal Harus Siapkan Rp 100 Miliar

"Kami mendukung terus berlanjut pengembangan pariwisata dan maritim untuk mendatangkan lebih banyak pendapatan demi kesejahteraan rakyat Jakarta," kata dia.

Keempat, tidak akan ada mandatori apapun khususnya masalah kesehatan dan memperbaiki metode pengobatan dan kelima memperbaiki kualitas pendidikan yang memiliki akhlak agar menjadi manusia beradab.

Ia mengatakan sebagai pemimpin, ia akan memastikan jiwa keluarga dari masyarakat di Jakarta sebagai prioritas utama dan hukum tertinggi.

Dirinya akan melindungi, mengayomi, dan melayani segenap jiwa masyarakat di Jakarta tanpa terkecuali.

"Saya ingin memastikan bisa menyelamatkan jiwa keluarga masyarakat Jakarta," kata dia menegaskan.***

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x