Jokowi Acungi Jempol Mahfud MD Soal Keputusan Mundur dari Kabinet

- 24 Januari 2024, 10:42 WIB
Foto momentum kejutan dari Yenny Wahid kepada Ganjar Pranowo saat ultah ke-55 di Jakarta, yang kini postingan foto tersebut di-repost oleh Yenny Wahid hingga trungkap alasan khusus mendukung pasangan Ganjar-Mahfud MD.
Foto momentum kejutan dari Yenny Wahid kepada Ganjar Pranowo saat ultah ke-55 di Jakarta, yang kini postingan foto tersebut di-repost oleh Yenny Wahid hingga trungkap alasan khusus mendukung pasangan Ganjar-Mahfud MD. /purwoko/yogyaline.com/instagram Yenny Wahid

YOGYALINE - Presiden Jokowi menanggapi pernyataan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mohammad Mahfud Md yang berniat mundur dari jajaran menteri kabinet berkaitan dengan posisinya saat ini yang juga menjadi cawapres dari paslon nomor urut 3.

Jokowi menyebut, rencana mundur dari kabinet menjadi hak Mahfud MD. Jokowi menghargai Mahfud MD.

“Ya itu hak (Pak Mahfud) dan saya sangat menghargai,” kata Presiden Jokowi ketika ditemui usai Penyerahan Pesawat A-1344, Helikopter Fennec, dan Helikopter Panther Tahun 2024 di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu 24 Januari 2024 seperti dikutip dari antara.

Baca Juga: Etika Politik Dibaikan Sejumlah Menteri, Mahfud MD Siap Mundur dari Kabinet Jokowi

Rencana Mahfud untuk mundur dari Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Jokowi itu dia ungkapkan dalam diskusi Tabrak Prof di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (23/1) malam. Ia melihat upaya keteladanan terkait etika pejabat di kemeneteriannya tidak diikuti moleh para pejabat lainnya.

Para menteri kini banyak yang tak peduli lagi dengan jabatan dan fasilitas yang dimiliki untuk menunjukkan keberpihakannya dalam kontestasi Pilpres 2024.

"Saya merencanakan mengundurkan diri sebenarnya sudah lama ketika akan mulai debat pertama," kata Mahfud.

Dengan mundur dari jabatan menteri, Mahfud merasa bisa lebih leluasa untuk membuka dan mengungkapkan data ke publik, terkait kepentingannya sebagai calon wakil presiden mendampingi calon presiden Ganjar Pranowo.

Namun, kata dia, ada beberapa hal yang kemudian dipertimbangkannya, yakni etika kepada Presiden Jokowi yang telah mengangkatnya sebagai menko polhukam.

"Saya dahulu diangkat oleh beliau dengan sangat terhormat, dengan penuh kepercayaan kepada beliau sebagai presiden rakyat," katanya.

Baca Juga: Hasto PDIP Sebut Prof Mahfud dan Cak Imin Berbobot dan Mampu Jaga Marwah Debat

Mahfud pun mengatakan masih menunggu waktu (timing) yang tepat untuk mundur dari jabatan menko polhukam.

"Menunggu timing (mundur sebagai menko polhukam). Dan dengan rasa hormat kepada Presiden Pak Jokowi, jadi tidak akan menyinggung siapa-siapa," tutur dia.***

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x