Tindak Lanjuti Deadline 2 x 24 Jam PAMAN USMAN, Ade Armando Dilaporkan ke Polda DIY

- 8 Desember 2023, 01:43 WIB
Ade Armando dilaporkan ke Polda DIY oleh aliansi masyarakat di Yogyakarta buntut dari pernyataannya yang menistakan sejarah Yogyakarta.
Ade Armando dilaporkan ke Polda DIY oleh aliansi masyarakat di Yogyakarta buntut dari pernyataannya yang menistakan sejarah Yogyakarta. /Instagram/@adearmandoreal

YOGYALINE – Ade Armando, politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) harus mempertanggungjawabkan pernyataannya yang tendensius terkait dinasti politik di Yogyakarta. Ade Armando dilaporkan oleh aliansi masyarakat Yogyakarta Istimewa ke Mapolda DIY, Kamis 7 Desember 2023 karena dinilai telah melakukan ujaran kebencian, bahkan penghasutan terkait status keistimewaan DIY.

Ujaran Ade Armando melalui video yang diunggah di akun instagramnya itu menuding bahwa politik dinasti sesungguhnya ada di Yogyakarta.

Ia mengkomparasikan dengan praktik dinasti politik yang dijalankan keluarga Jokowi – sebagaimana trending topik jelang Pemilu 2024 ini. Ia bahkan menuding sistem di Yogyakarta itu bertentangan dengan konstitusi.

Baca Juga: Begini Tanggapan Kaesang Soal Ulah Ade Armando, Kalangan DPRD DIY Minta Diproses Hukum

Koordinasi Paguyuban Warga Yogyakarta ‘PAMAN USMAN’ Widhihasto mengungkapkan, langkah pelaporan ke Polda DIY ini sebagai tindak lanjut dari deadline yang telah disampaikan paguyuban warga Yogyakarta terhadap DPP PSI untuk melakukan tindakan konkret terhadap Ade Armando, sebagaimana yang telah disampaikan pada aksi demo Senin lalu.

“Ini sebagai langkah konstruktif terhadap kontroversi yang diungkapkan Ade Armando, sehingga semuanya akan dipertanggungjawabkannya bagaimana di muka hukum,” katanya.

Widhihasto juga menegaskan, ucapan Ade Armando dinilai menginjak-injak martabat warga Yogyakarta, sekaligus menistakan sejarah Yogyakarta dalam perannya dalam sejarah berdirinya NKRI.

Atas pernyataan Ade Armando yang beredar luas melalui jejaring sosial, maka yang bersangkutan dilaporkan atas dugaan ujaran kebencian, penyebaran hoax, serta penghasutan terhadap status keistimewaan DIY.

Sebelumnya Ade Armando telah menyatakan permintaan maaf atas ucapannya itu yang membuat gaduh masyarakat Yogyakarta. Ia juga menyebut ucapannya atas nama pribadi.

Halaman:

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x