YOGYALINE - Jalur Pantai Selatan Jawa (Pansela) memiliki fungsi strategis memperlancar beban lalu lintas yang menyambung Jawa Tengah, DIY, hingga ujung timur pulau Jawa di Jawa Timur.
Progres terkini pengerjaan Jalur Pansela terus dipercepat, dimana pada tahun 2023 ini terdapat satu paket proyek yang diharapkan selesai akhir tahun ini.
Pemanfaatan Jalur Pansela ini nantinya diproyeksikan dapat menjadi jalur alternatif yang menghubungkan Jawa Barat dan Jawa Timur.
Baca Juga: Peresmian Jembatan Kretek Bantul DIY, Jokowi Beberkan Proyeksi Jalur Pansela
Dengan demikian beban lalu lintas dapat terbagi, dan tidak menumpuk di Jalan Tol, atau Lintas Pantura dan Lintas Tengah Jawa.
Simak pengerjaan di jalur yang melintasi Provinsi DIY, yang juga merupakan titik penting agar jalur itu segera merangkai sepanjang Pulau Jawa.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah – DIY, Direktorat Jenderal Bina Marga terus melanjutkan penyelesaian Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) atau Jalur Pansela di Provinsi DIY.
Asisten Pelaksana Pelaksanaan Jalan Nasional DIY BBPJN Jawa Tengah – DIY Wahyu Widiantoro mengatakan, penyelesaian pembangunan Jalur Pansela di Provinsi DIY diharapkan terwujud tahun 2024.
“Untuk tahun ini, ada satu paket pembangunan yang sedang berjalan (ongoing), yaitu pembangunan Jalan Tepus – Jerukwudel II sepanjang 10,925 km. Harapannya pada akhir tahun ini dapat diselesaikan,” ujar Wahyu.