Generali Indonesia Usung Program Inisiatif Plan & Plant, Tanam Mangrove Atas Nama Nasabah

- 16 Juli 2023, 07:46 WIB
Generali Indonesia mengadakan rangkaian inisiatif terkait ESG & Sustainability dengan tema The Human Safety Net & Sustainability Actions 2023.
Generali Indonesia mengadakan rangkaian inisiatif terkait ESG & Sustainability dengan tema The Human Safety Net & Sustainability Actions 2023. /purwoko/yogyaline.com/generali indonesia

"Kami juga terus berkomitmen untuk berkontribusi bagi keberlanjutan jangka panjang, baik turut serta dalam menjaga lingkungan dan alam guna kelangsungan hidup masyarakat, maupun peningkatan kualitas sumber daya manusia di wilayah kami beroperasi,” ujarnya.

Program THSN Sustainability Action merupakan perwujudan komitmen Generali Indonesia dalam menerapkan prinsip Environmental, Social, Governance (ESG) yang diwajibkan oleh Pemerintah.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Layak Dapat Penghargaan Isu Lingkungan

Hal itu sekaligus dukungan terhadap program Sustainable Development Goals (SDGs) di bidang peningkatan kualitas pendidikan dan kepedulian lingkungan.

Yakni penurunan perubahan iklim, rehabilitasi ekosistem daratan, dan keberlangsungan kehidupan bawah air.

Selain itu, pelaksanaan program-program keberlanjutan ini juga menjadi bagian dari realisasi kewajiban perusahaan sesuai dengan POJK No.51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik.

Ia menjelaskan terkait dengan inisiatif, penanaman pohon mangrove dipilih karena pohon ini mampu memberikan manfaat bagi banyak orang.

Seperti mengurangi risiko banjir, membangun ekosistem laut agar bisa tumbuh lebih baik, menjadi sumber makanan dan tempat pertumbuhan bagi sebagian biota laut, serta melindungi laut dari lumpur dan membuat air lebih jernih.

Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebutkan bahwa periode 2010 sampai 2020, Indonesia telah kehilangan luas tutupan mangrove hampir seluas 200.000 hektare.

Menyempitnya lahan mangrove ini disebabkan oleh berbagai hal, seperti maraknya pembalakan hutan liar, deforestasi untuk konversi lahan dan reklamasi pesisir.

Halaman:

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah