Makna Waisak 2023 Diungkap Bhante Dhammavuddho

- 5 Juni 2023, 12:00 WIB
Suasana Peringatan Waisak 2023 di Candi Borobudur, Minggu 4 Juni 2023.
Suasana Peringatan Waisak 2023 di Candi Borobudur, Minggu 4 Juni 2023. /purwoko/yogyaline.com/bambang sugiharto

Baca Juga: Detik-detik Waisak 2567 BE di Borobudur, Minggu 4 Juni 2023 Pukul 10.41.19 WIB, Simak Agenda Wisatawan

 “Kita diminta oleh Sang Buddha berbuat baik kalau mau bahagia," ujar Bhante Dhammavuddho.

Makna secara garis besarnya terbagi jadi tiga, yakni danna atau memberi, kemudian sila melatih moralitas dan samadi atau bermeditasi.

Ia berharap, dengan laku tersebut umat Buddha terus berbuat baik. Niscaya dengan itu, kebahagiaan akan menyertai.

“Kemudian dengan adanya Bhikkhu Thudong, kami berharap toleransi yang sudah dikembangkan masyarakat Indonesia dapat berjalan harmonis. Sehingga perekonomian akan berkembang,” katanya.

Sementara itu Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi mengajak seluruh umat Buddha untuk menjunjung tinggi sikap toleransi, baik dalam internal maupun antarumat beragama.



Menurutnya sikap demikian sangat penting mengingat bangsa Indonesia adalah bangsa yang sangat majemuk dengan beragam suku, agama dan ras.

"Sebagai negara yang majemuk, bangsa Indonesia dituntut untuk memiliki rasa toleransi yang sangat tinggi demi menjaga perdamaian serta keutuhan Bangsa Indonesia," ujar Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi pada Puncak Peringatan Hari Tri Suci Waisak 2567BE/2023 di Candi Borobudur.

Baca Juga: Bhikku Thudong Berjalan Kaki dari Thailand ke Borobudur Jelang Waisak 2023, Simak Maknanya, Kapan Sampai?

Wamenag menjelaskan, toleransi merupakan suatu sikap terbuka untuk menerima, mendengar pendapat orang lain yang berbeda.

"Toleransi tidak akan pernah merusak keyakinan. Kita meyakini yang menurut kita benar, tapi kita menghormati keyakinan saudara kita yang lain," harapnya.

Wamenag juga mengajak umat Buddha untuk turut serta memberikan kontribusi, mendukung program-program pemerintah. 

Paling utama  untuk selalu menjaga keharmonisan dan kerukunan umat beragama. Termasuk hubungannya dengan negara dan masyarakat luas.

"Senantiasa mempraktikkan Dharma dengan baik dan benar dalam keseharian. Dengan demikian akan terwujud kedamaian di Negara RI tercinta ini," lanjutnya.

Hadir Para Bhikkhu Sangha baik dari dalam dan luar negeri, Ketua Panitia Nasional Hari Tri Suci Waisak 2567 BE/2023 Hartati Murdaya yang sekaligus Ketua Umum Walubi beserta jajarannya.

Baca Juga: Ada Festival dan Pelepasan Lampion di Candi Borobudur pada Waisak 2023, Simak Ketentuan - Tiketnya

Halaman:

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x