Jokowi Langsung Cek Data ke Gubernur - Bupati, Jalan Rusak Parah di Jambi Hampir Mencakup Separo

- 17 Mei 2023, 13:15 WIB
Potret jalan rusak di Jambi yang direspons Presiden Jokowi bersama Meneteri PUPR pada Selasa 16 Mei 2023.
Potret jalan rusak di Jambi yang direspons Presiden Jokowi bersama Meneteri PUPR pada Selasa 16 Mei 2023. /TikTok/tiktok

YOGYALINE - Foto-foto jalan rusak, potongan video hingga testimoni tentang kerusakan jalan, banyak ditemukan di postingan media sosial warga di berbagai daerah. Selain kerusakan jalan di Lampung, jalan rusak parah di Provinsi Jambi juga cukup viral, yang kemudian direspon presiden hingga kementerian PUPR.

Dalam tinjauannya pada Selasa 16 Mei 2023, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Provinsi Jambi terdiri dari 9 kabupaten dan 2 kota dengan panjang jaringan jalan kabupaten lebih dari 10.000 km, dengan kondisi rusak hampir separo atau 4.600 km.

Dari panjang jalan provinsi di Jambi 1.030 km, ternyata yang rusak mencapai  250 km (25%), dan jalan nasional sepanjang 1.300 km kini dalam kondisi rusak sepanjang 130 km.

Baca Juga: Begini Progres Pengembangan Kawasan Wisata Dieng Jateng oleh PUPR, Memoles di Dua Daerah, Kapan Selesai?  

"Itu berdasarkan data-data  Kementerian PUPR. Data-data yang saya miliki juga berasal dari masyarakat dan tadi dikonfirmasi ke Pak Gubernur dan Pak Bupati”.

“Yang terpenting adalah langkah-langkah perbaikan secepatnya dilakukan," kata Presiden. 

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja meninjau kerusakan jalan daerah di Provinsi Jambi, Selasa 16 Mei 2023.

Sementara itu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memberi penegasan bahwa perbaikan jalan daerah terutama yang mengalami kerusakan layak mendapat perhatian.

Sebab perhatian terhadap jalan rusak kini telah memiliki landasan yakni Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.

Inpres tersebut telah dikeluarkan oleh Presiden pada Maret 2023 sehingga pemerintah daerah bisa mencermatinya.

Inpres Jalan Daerah bertujuan menangani jalan-jalan non nasional yang rusak dan menigkatkan kemantapan jalan daerah di seluruh Indonesia melalui bantuan APBN.

Baca Juga: Jalur Tol Semarang-Demak Wilayah Kaligawe Bakal Didesain Ulang Lebih Tinggi, Menteri PUPR Janji 6 Bulan

Dalam kunjungan kemarin, baik Presiden maupun menteri meninjau jalan rusak, salah satunya ruas Jalan Batas Kota Jambi (Desa Tangkit) - Simpang Desa Sungai Gelam.

Jalan tersebut menjadi akses menuju kawasan Agrowisata Nanas di Desa Tangkit Baru, Sungai Gelam di Kabupaten Muaro Jambi. 

Presiden Joko Widodo mengatakan Jalan Batas Kota Jambi - Simpang Desa Sungai Gelam merupakan jalan produksi milik pemerintah daerah untuk mendukung pertanian buah nanas.

Menurut Presiden Jokowi, ruas tersebut masuk kategori rusak berat yang harus segera dilakukan penanganan. 

"Kita mulai perbaikan bulan Juli atau Agustus 2023. Tadi jalan kabupaten dan ini jalan provinsi yang juga akan diambil alih oleh Pusat untuk segera dikerjakan," kata Presiden Jokowi. 

"Jalan logistik itu sangat penting sekali, jalan produksi itu sangat penting sekali, sehingga itu yang didahulukan, apalagi rusak parah harus segera dikerjakan," lanjut Presiden Jokowi. 

Ruas Jalan Batas Kota Jambi (Desa Tangkit) - Simpang Desa Sungai Gelam sepanjang 5,6 km merupakan salah satu ruas yang diusulkan untuk ditangani melalui Inpres Jalan Daerah pada TA 2023. 

Selain ruas tersebut juga diusulkan jalan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur yakni Jalan Parit Selamat-Kuala Mendahara sepanjang 9,7 km dan Jalan Tugu PMD-Jalan Poros Kuala Jambi menuju Jalan Jerambah Beton Kampung Laut sepanjang 8 km.

Penanganan kedua ruas tersebut untuk mendukung hasil-hasil perkebunan seperti kelapa sawit, kopi liberika, dan kelapa dalam. 

Kunjungan kerja di Provinsi Jambi dilanjutkan dengan meninjau Jalan Simpang Sijenjang menuju Pelabuhan Talang Dukuh.

Baca Juga: Setelah Viral Jokowi Menjajal Jalan Rusak di Lampung hingga 'Tertidur', Terungkap ini Rencana Selanjutnya

Hadir dalam tinjauan, Anggota Komisi V DPR RI H Bakri, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah. 

Turut mendampingi Menteri Basuki, Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Nyoman Suaryana dan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi Ibnu Kurniawan.***

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah