“Kami berharap dengan upaya-upaya antisipasi yang telah dilakukan, perbandingan antara kapasitas jalan maupun simpul transportasi dengan volume penumpang dan kendaraan atau volume to capacity (V/C) Ratio bisa tetap di bawah angka 1 yang artinya masih lancar,” ucap Menhub.
Antisipasi kepadatan mudik
Pemerintah hingga kini juga konsen untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas pada puncak mudik lebaran nanti. Adapun sejumlah upaya antisipasi yang telah dilakukan di antaranya, memajukan libur cuti bersama menjadi tanggal 19-25 April 2023.
Dengan begitu, terdapat tambahan hari yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan perjalanan lebih awal atau tidak mepet dengan hari H Lebaran.
“Jadi tekanan di hari puncak arus mudik bisa didorong ke depan atau di hari-hari sebelum hari puncak lebaran,” tutur Menhub.
Selain itu, sejumlah operator transportasi dan jalan telah memberikan tarif diskon atau promo untuk mendorong masyarakat mudik lebih awal. Di antaranya, operator jalan tol memberikan pototongan tarif tol.
Dalam info mudik ini, Hutama Karya disebutkan memberikan potongan 20 persen untuk tol Trans Sumatera pada tanggal 16-18 april dan arus balik pada 26-28 April 2023.
Sementara, Jasa Marga memberi potongan 20 persen pada tarif Tol Jakarta Cikampek pada periode 16-18 April dan 27-29 April 2023.