Inilah Info Mudik Lebaran Idul Fitri 2023, Cek Pengaturan Arus hingga Diskon Tarif Tol - Tiket Kereta

- 13 April 2023, 20:54 WIB
PT Jasa Marga akan menerapkan rekayasa lalu lintas di jalan tol saat arus mudik Lebaran 2023. Antisipasi dari pemerintah juga diberlakukan untuk moda trasportasi yang lain, termasuk penerbangan dan kereta api.
PT Jasa Marga akan menerapkan rekayasa lalu lintas di jalan tol saat arus mudik Lebaran 2023. Antisipasi dari pemerintah juga diberlakukan untuk moda trasportasi yang lain, termasuk penerbangan dan kereta api. /Jasa Marga/Dok: Website resmi Jasa Marga

YOGYAKARTA – Arus mudik Lebaran Idul Fitri 2023 sudah semakin dekat. Inilah info mudik terkait antisipasi kepadatan, termasuk jadwal rekayasa lalu lintas, hingga pengaturan di ruas jalan tol. Ada juga pemberlakuan diskon untuk tarif tol hingga tarif tiket kereta.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, dalam mengantisipasi kepadatan arus kendaraan pada puncak arus mudik Lebaran Idul Fitri 2023, berbagai skenario rekayasa lalu lintas telah disiapkan.

Rekayasa lalu lintas itu antara lain melakukan pengaturan contra flow, one way, ganjil genap, pembatasan angkutan barang, manajemen rest area, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Angkutan Motis Mudik Lebaran Idul Fitri 2023 Gunakan Tiga Jalur Lintas, Cek Kota - Kota Tujuan dan Jadwal

“Rekayasa lalu lintas tersebut akan dimulai pada 18 April 2023 mulai dari jalur tol Cikampek Km 72 sampai Gerbang Tol Kalikangkung Km 414,” kata Menhub si Jakarta, Kamis 13 April 2023.

Ia menganjurkan masyarakat untuk mudik lebih awal agar terhindar dari kepadatan di hari puncak arus mudik Lebaran Idul Fitri tahun ini. Kepadatan arus mudik diprediksi akan terjadi mulai tanggal 18 sampai 21 April 2023.

Karena itu bagi masyarakat yang sudah bisa libur, dipersilakan mudik lebih awal mulai 13 April sampai 17 April karena jalanan belum terlalu padat.

Menhub mengatakan, sejumlah upaya dilakukan pemerintah untuk memecah kepadatan arus penumpang dan kendaraan di satu hari tertentu, sehingga tidak terjadi satu puncak arus mudik yang terlalu tinggi yang menyebabkan kepadatan tidak bisa dikendalikan.

Halaman:

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x