Pembangunan SPAB Kali Ori sesuai dengan SPMK (surat perintah mulai kerja) dimulai pada 20 April 2022. Jaringan itu telah selesai pada 31 Desember 2022 dengan kontraktor pelaksana PT Harry Graha Karya.
Mengenai pembiayaan infrastruktur penyediaan air baku ini bersumber dari APBN senilai Rp.15,3 miliar.
“Dengan adanya SPAB Kali Ori, semoga dapat bermanfaat dan berdayaguna untuk masyarakat, sehingga kebutuhan dasar air baku dapat terpenuhi,” kata Kepala BBWS Serayu Opak Dwi Purwantoro.
Perlu diketahui, selain SPAB Kali Ori, Kementerian PUPR melalui BBWS Serayu Opak, Ditjen Sumber Daya Air juga telah menyelesaikan pembangunan prasarana air baku Umbul Jumprit di Kabupaten Temanggung.
SPAB Umbul Jumprit dirancang dengan memanfaatkan sumber mata air Umbul Jumprit dialirkan melalui pipa transmisi sepanjang 18 km untuk memenuhi kebutuhan air baku 26.800 jiwa di 4 desa, Kecamatan Candiroto dan 6 desa di Kecamatan Ngadirejo.
Pembangunan prasarana air baku Umbul Jumprit dilaksanakan oleh Cv Jaya Abadi sejak tanggal 1 April 2022 hingga 26 Desember 2022 dengan alokasi anggaran sebesar Rp 10,5 miliar yang bersumber dari APBN TA 2022.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Jumat 17 Maret 2023, Cinta, Keuangan, Karier
Infrastruktur penyediaan air baku ini berada di obyek wisata Umbul Jumprit dengan kapasitas layanan sebesar 50 liter/detik, baru terpenuhi 32 liter/detik.***