Jumlah Korban Hilang di Natuna Jadi 47 Orang, 10 Ditemukan Tewas: Upaya SAR Terkendala Komunikasi

- 7 Maret 2023, 15:19 WIB
Kapolda Kepri Irjen Pol. Drs Tabana Bangun, M.Si, telah tiba di Kabupaten Natuna guna meninjau dan memastikan proses penanganan evakuasi korban bencana alam tanah longsor di Kecamatan Serasan, sebuah wilayah di Pulau Serasan, Natuna, Kepri dapat dilakukan dengan cepat.
Kapolda Kepri Irjen Pol. Drs Tabana Bangun, M.Si, telah tiba di Kabupaten Natuna guna meninjau dan memastikan proses penanganan evakuasi korban bencana alam tanah longsor di Kecamatan Serasan, sebuah wilayah di Pulau Serasan, Natuna, Kepri dapat dilakukan dengan cepat. /purwoko/humas polda kepri/yogyaline.com

YOGYALINE - Jumlah korban tanah longsor Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepri dinyatakan bertambah. Jika sebelumnya dinyatakan 42 warga hilang, kini diperoleh informasi jumlah warga yang masih hilang ada 47 orang.

Sementara itu, upaya pencarian dan penyelamatan warga terkendala masalah komunikasi, terutama sinyal telekomunikasi yang buruk.

Hingga Selasa 7 Maret 2023 siang, Kapolda Kepri Irjen Pol. Drs Tabana Bangun, M.Si, telah tiba di Kabupaten Natuna guna meninjau dan memastikan proses penanganan evakuasi korban bencana alam tanah longsor di Kecamatan Serasan, sebuah wilayah di Pulau Serasan, Natuna, Kepri dapat dilakukan dengan cepat.

Baca Juga: Jadwal Kapal Pelni Bulan Maret 2023, KM Sinabung, KM Sirimau, KM Ciremai, KM Bukit Siguntang, Lengkap Rute

Kapolda Kepri Irjen Tabana Bangun mendarat di Natuna bersama Danrem Wira Pratama Brigjen TNI Yudi Yulistyanto dan Dansat Brimob KBP M. Fhaisal Aris, pada Selasa 7 Maret 2023.

Plh. Kabid Humas Polda Kepri AKBP Surya Iswandar, S.H menjelaskan dalam penanganan tanah longsor di Serasan, Natuna tersebut, hari ini akan diberangkatkan personel Polda Kepri sebanyak 109 orang.

Itu merupakan gabungan dari Satbrimob Polda Kepri, Tim Inafis Ditreskrimum Polda Kepri, Dit Samapta Polda Kepri, Bidhumas Polda Kepri, Bidpropam Polda Kepri serta Biddokkes Polda Kepri.

Dikatakan, kondisi di wilayah pulau Serasan Kabupaten Natuna tersebut masih terkendala untuk komunikasi karena  kesulitan sinyal.

Selanjutnya, Pemerintah Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau telah menetapkan Status Tanggap Darurat dalam peristiwa bencana longsor di Serasan selama 7 hari yang dimulai dari tanggal 6 - 12 Maret 2023.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Lusa Kamis 9 Maret 2023, Cinta, Keuangan, Karier

Diperoleh informasi, jumlah korban meninggal dunia yang telah terdata sampai saat ini akibat longsor yang terjadi di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau tersebut telah mencapai 10 orang.

Dari 10 korban itu 6 jenazah sudah teridentifikasi dan 4 lainnya belum teridentifikasi. Sedangkan korban hilang sebanyak 47 orang.

Korban luka berat sebanyak 1 (satu) orang, korban rawat jalan 3 orang, dan korban kritis sebanyak 4 orang.

“Terakhir, jumlah pengungsi akibat bencana banjir dan longsor di Kecamatan Serasan sementara ini mencapai 1.216 orang.

Di Serasan terdapat 219 orang berada di pengungsian Pos Lintas Batas Negara (PLBN), 215 orang di Pengungsian Puskesmas Serasan, 500 orang di pengungsian Pelimpak dan Mesjid Al Furqon, serta 282 orang di SMA Negeri 1 Serasan dengan total pengungsi sebanyak 1.216 orang.

Baca Juga: Inilah Peluang dan Syarat Timnas Indonesia U20 Lolos Perempat Final Piala Asia 2023, Cek Truf Shin Tae-yon

Hingga saat ini pencarian terus dilakukan.***

 

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah