Network
YOGYALINE - PT Kereta Api Indonesia (Persero) (PT KAI) Daerah Operasi 5 Purwokerto mengerahkan armada bus untuk melakukan oper stappen bagi penumpang KA Brantas Tambahan yang hendak menuju Brebes, Tegal, dan Pekalongan.
Langkah ini dilakukan karena perjalanan sejumlah kereta api lintas utara Jawa dialihkan melalui jalur selatan.
"Oper stappen itu dilakukan dengan memindahkan penumpang kereta api yang hendak menuju kota-kota tertentu menggunakan moda transportasi bus," kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Krisbiyantoro di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dilansir Antara Senin 2 Januari 2023.
Baca Juga: Ramalan Keuangan 12 Zodiak Hari Ini Senin 2 Januari 2023, Libra Akan Terbukti, Sagitarius Luar Biasa
Ada sebanyak 58 penumpang KA Brantas Tambahan relasi Blitar-Pasar Senen yang hendak menuju Brebes, Tegal, dan Pekalongan turun di Stasiun Prupuk.
Para penumpang kemudian melanjutkan perjalanan ke kota-kota tujuan dengan menggunakan bus yang disediakan PT KAI Daop 5 Purwokerto.
Dijelaskan KA Brantas Tambahan seharusnya melalui lintas utara Jawa, namun karena adanya banjir yang menggenangi beberapa petak jalur rel di Semarang dan sekitarnya, perjalanan kereta api tersebut dialihkan melalui lintas selatan atau lewat Purwokerto.
Ia mengatakan KAI berupaya semaksimal mungkin melayani para pelanggannya sampai ke tempat tujuan dengan selamat dan tepat waktu.
Secara pola operasi hal itu dilakukan untuk mengurangi penambahan waktu kelambatan perjalanan kereta api yang masih disebabkan oleh genangan banjir di beberapa jalur KA lintas utara Jawa.
Dalam kondisi rel tergenang kereta api harus tertahan atau melintas dengan pembatasan kecepatan tertentu.
"Kami lakukan oper stappen untuk memberikan kepastian perjalanan KA sampai di tempat tujuan, mengingat waktu keterlambatan perjalanan KA yang masih cukup tinggi sebagai imbas dari terjadinya banjir di wilayah Semarang dan sekitarnya," tegas Krisbiyantoro.
Baca Juga: Piala AFF Timnas Indonesia vs Filipina, Skenario Shin Tae Yong Agar Lolos ke Semifinal
Atas nama manajemen PT KAI, pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan KA karena terganggunya perjalanan serta pelayanan kereta api.
Ia mengatakan jika pelanggan akan membatalkan perjalanannya dikarenakan waktu kelambatan yang tinggi, biaya tiket dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Akan tetapi jika penumpang tetap melanjutkan perjalanan dengan kondisi KA mengalami kelambatan, lanjut dia, penumpang wajib mendapatkan service recovery, baik penumpang di atas kereta api maupun di stasiun meskipun sampai di stasiun setelahnya tepat waktu.
Menurut dia, jenis service recovery bervariasi tergantung dari waktu kelambatan yang dimulai dari kelambatan satu jam, tiga jam, lima jam, dan kelambatan lebih dari lima jam.
"Kami berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA," kata Krisbiyantoro.
Diketahui PT KAI mengalihkan sejumlah perjalanan KA yang semula melalui jalur utara kini akan memutar melalui jalur selatan.
Baca Juga: Wisatawan Asal Salatiga Terseret Ombak Pantai Parangtritis Yogyakarta, Bersyukur Bisa Terselamatkan
Pengalihan jalur kereta api itu menyusul banjir yang masih menggenangi wilayah Semarang, terutama Stasiun Tawang.
