Kecepatan Kereta Api di Bekas Lokasi Ambles di Cilacap Sudah Diperbolehkan 40 Km/jam

- 10 Oktober 2022, 09:30 WIB
Sejumlah kereta api tak lanjutkan perjalanan akibat amblesnya tanah di sepanjang jalur kereta api jarak jauh di wilayah Cilacap, Jawa Tengah.
Sejumlah kereta api tak lanjutkan perjalanan akibat amblesnya tanah di sepanjang jalur kereta api jarak jauh di wilayah Cilacap, Jawa Tengah. /PT KAI DAOP 5 Purwokerti/

YOGYALINE - Upaya pemulihan rel jalur KA yang ambles di petak jalan Jeruklegi-Kawunganten, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, terus dilakukan.

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo mengatakan rel jalur KA menyebutkan, karena terjadi amblesan dan gogosan yang disebabkan saluran air.

"Meskipun masih dalam penanganan, saat ini seluruh titik bekas amblesan sudah bisa dilewati KA dengan kecepatan maksimal 40 kilometer per jam," kata Manajer Humas PT KAI (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto, Krisbiyantoro di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Minggu.

Baca Juga: FIFA Minta Kick-off Maksimal Jam 17.00 Pasca Tragedi Kanjuruhan

Menurut dia, hal itu menunjukkan bahwa kecepatan KA saat melintasi seluruh titik bekas amblesan khususnya yang berada di petak jalan Jeruklegi-Kawunganten, Kabupaten Cilacap, telah ditingkatkan dari sebelumnya yang dibatasi maksimal 5 km/jam.

Didiek yang didampingi Direktur Pengelolaan Prasarana Heru Kuswanto, Direktur Pengelolaan Sarana Eko Purwanto, dan Direktur Keselamatan dan Keamanan John Robertho menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang menimbulkan keterlambatan perjalanan kereta api yang melintasi jalur tersebut.

"Kami sampai malam ini bekerja keras bersama seluruh jajaran untuk menyelesaikan ini untuk memulihkan jalur ini supaya normal," katanya.

Saat ini, kata dia, jalur tersebut pada Minggu malam sudah bisa dilewati dengan batas kecepatan 5 kilometer per jam.

Selain itu, ada tiga titik lagi yang sudah dipulihkan sehingga dapat dilalui kereta api dengan kecepatan 40 km/jam.

Setelah itu kecepatan kereta api juga sudah diizinkan mencapai 40 km per jam.

Baca Juga: Malioboro Coffee Night Meriahkan HUT Kota Yogyakarta

"Kami, Kereta Api Indonesia terus bersemangat untuk menyelesaikan hambatan yang timbul karena alam ini. Semoga kami bisa menyelesaikan secara lebih cepat dan memulihkan dalam normal kembali," kata Didiek.

Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Jumat (7/10) siang hingga Sabtu (8/10) mengakibatkan jalur KA di petak jalan Jeruklegi-Kawunganten mengalami penurunan tanah atau ambles di beberapa titik.

Lokasi itu antara lain di KM 367+6/7 dan KM 372+400 serta KM 392+8/7 di petak jalan Sikampuh-Maos.

Kondisi tersebut berdampak terhadap perjalanan sejumlah KA Lintas Selatan Jawa yang mengalami kelambatan karena tertahan di beberapa stasiun. ***

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x