Wali Kota Blitar Bareng Istri Disekap dan Dirampok: HP Ketemu, Perhiasan dan Uang Rp 400 Juta Belum Terlacak

- 13 Desember 2022, 11:33 WIB
Kronologi Perampokan dan Penyekapan Walikota Blitar di Rumah Dinas, Uang 400 Juta dan Perhiasan Raib!
Kronologi Perampokan dan Penyekapan Walikota Blitar di Rumah Dinas, Uang 400 Juta dan Perhiasan Raib! /Dok. Portal Mojokerto/Annisa

YOGYALINE - Perampokan terhadap pejabat terjadi di Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Jatim, Santoso, pada Senin (12/12) dinihari sekitar pukul 03.00 – 04.00 WIB.

Pelaku sempat menyekap Wali Kota Blitar, Santoso dan istri yang sedang tidur di dalam kamar, sebelum akhirnya pelaku kabur menggondol barang-barang berharga dan uang.

Berikut fakta-fakta di balik aksi perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Jatim tersebut yang dirangkum hingga H +1, Selasa 13 Desember 2022.

Baca Juga: Nilai Sportifitas Plus Relijiusitas Bola 

Diperoleh keterangan, dalam kejadian itu tak ada perlawanan berarti dari pihak petugas keamanan karena perampok langsung memperdaya tiga orang penjaga rumah dinas yang merupakan anggota Satpol PP Kota Blitar.

Selanjutnya mereka masuk ke rumah dinas untuk memperdaya Wali Kota dan istri.

Setelah melakukan pengancaman menggunakan senjata tajam, pelaku yang berjumlah sekitar 4-5 orang itu meminta informasi tempat penyimpanan uang dan perhiasan di rumah tersebut.

Setelah itu gerombolan perampok langsung beraksi menguras harta dan uang.

Perampok menggondol uang tunai yang berjumlah sekitar Rp 400 juta serta sejumlah perhiasan.

Diketahui selanjutnya, pelaku yang diduga berjumlah 4-5 orang itu datang melewati pintu samping. Mereka datang dengan menyamar menggunakan mobil berplat merah.

Mengenai keberadaan mobil plat merah ini, pihak kepolisian masih menyelidiki, apakah asli atau hanya plat nopol palsu.

Baca Juga: Polisi : Kematian 4 Bersaudara di Kalideres Dianggap Wajar

Jejak para pelaku saat beraksi juga tidak terekam jelas karena dalam melakukan aksinya komplotan perampok ini cukup profesional. Mereka sempat merusak CCTV yang ada di lokasi kejadian.

Hingga Senin siang dikabarkan Walikota Blitar dan istri masih mengalami syok, namun mereka tidak mengalami luka yang serius. Kapolres Blitar Kota menyatakan kondisinya baik-baik saja.

Sementara itu update perkembangan penyelidikan kasus perampokan itu pada Selasa, diketahui bahwa handphone Wali Kota Blitar Santoso, yang semula dikabarkan hilang, akhirnya ditemukan aparat kepolisian.

Handphone tersebut dibuang oleh pelaku di tempat sampah kamar.

Semula handphone Wali Kota diteruh di dalam tas. Meski handphone ditemukan, namun uang yang ada di dalam tas turut digondol perampok.

Pihak kepolisian yang telah melakukan olah TKP terus melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap aksi perampokan di rumah dinas pejabat ini.

Polda Jawa Timur turun langsung dalam pengusutan atas kasus yang terjadi di rumah dinas Wali Kota Blitar, Santoso dan istri ini.

Baca Juga: Alarm untuk PSS Sleman: Belum Juga Beranjak di Klasemen BRI Liga 1 2022 2023

Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Totok Suharianto mengatakan bahwa olah TKP telah dilakukan setelah Zuhur hingga sore sekitar pukul 17.00 WIB. Sejumlah data dan keterangan telah dikumpulkan untuk selanjutnya dievaluasi.

Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono sebagaimana dikutip dari MediaBlitar.com menegaskan bahwa aksi perampokan tersebut dilakukan pelaku dengan melewati pintu samping rumah dinas.

Selain itu, para pelaku juga menyekap tiga anggota Satpol PP Kota Blitar yang berjaga. Kemudian mereka melakukan aksinya ke dalam rumah dan menyekap Wali Kota Blitar dan istri.

Para pelaku juga mengancam dengan senjata tajam agar mendapatkan informasi tempat penyimpanan barang berharga dari korban.

“Ya pada saat itu para pelaku memang menyekap para penjaga dan juga walikota,” ujar AKBP Argowiyono.

Akibat aksi perampokan tersebut, uang cash sekitar 400 juta dan dan beberapa perhiasan milik Walikota raib.

Baca Juga: ZODIAK LUSA JUMAT 9 Desember 2022, Cinta, Keuangan, Karier

“Ada uang cash dan ada beberapa perhiasan, kurang lebih sekitar Rp 400 juta. Kejadian kurang lebih sekitar jam 3 dan jam 4 pagi. Kamera CCTV dirusak juga,” imbuhnya.***

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah