Khusus santunan nasional tahun 2022 ini diperkirakan tidak kurang dari Rp4 miliar. “Insya Allah tahun ini meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. 30 - 40 ribu fakir miskin dan anak yatim se Indonesia akan menerima santunan dengan total santunan 4 miliar lebih,” ujar Edi Setiawan, pengurus Dhibra Pusat.
Baca Juga: Suluk Senandung Cinta Ilahi dan Rasulullah Bergaung di Publik Muhammadiyah
Seiring santunan nasional ini dilakukan doa secara virtual dipimpin langsung oleh Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah Syech Muchtarulloh Al-Mujtaba Kyai Muhammad Mochtar Mu’thi dari pusat Pesantren Majmaal Bahrain Hubbul Wathon Minal Iman Shiddiqiyyah Pusat Losplos Jomja Iraja Losari Ploso Jombang Jawa Timur dan diikuti oleh seluruh warga Shiddiqiyyah di Indonesia dan luar negeri.
“Hari ini kami seluruh warga Thoriqoh Shiddiqiyyah se-Indonesia dalam acara Santunan Nasional ini serentak berdoa untuk keselamatan dan kejayaan Indonesia. Semoga Shiddiqiyyah dan Indonesia selamat, jaya dan lestari. Kami meyakini dengan doa secara nasional mengajak ribuan anak yatim dan fikir miskin pada moment Maulid Nabi ini dahsyat sekali. Terlebih dengan spirit cinta tanah air Indonesia,” terang Effa Yunarso yang memimpin doa di Bantul.
Di Kabupaten Bantul Santunan Nasional Ke-18 dilaksanakan di Dusun Banjardadap, Desa Potorono, Kecamatan Banguntapan .dengan 52 paket santunan, perpaket santunan Rp200.000. Jumlah ini meningkat dibanding tahun sebelumnya.
Baca Juga: Rizky Billar Tersangka KDRT, Pengertian Membanting Beda Versi dengan Lesti Kejora
Sementara untuk DIY menurut Ketua Korwil XI (DIY) Dhibra Shiddiqiyyah, Syahrudin Nugroho Hadi, total santunan nasional 2022 Korwil XI sejumlah 537 paket santunan sejumlah Rp 107.400.000 .
Ada yang menarik dalam catatan panitia, Santunan Nasional yang sudah berjalan selama 18 tahun ini jumlahnya selalu meningkat setiap tahunnya.
Tahun pertama 2006 yang disantuni 6.510 dengan nilai Rp 530.797.500. Tahun 2007 yang disantuni 9.311 dengan nilai 764.636.600. Tahun tahun 2008 yang disantuni 8.946 orang dengan nilai 772.734.900.
Tahun tahun 2009 yang disantuni 10.380 orang dengan nilai Rp 897.681.600. Tahun tahun 2010 yang disantuni 10.423 orang dengan nilai Rp 1.047.028.600.