Banyak wanita, orang tua, dan anak kecil terlihat sesak tak berdaya karena tak kuat berjubel untuk keluar stadion dan terkena gas air mata.
Seluruh pintu keluar penuh dan terjadi macet,” ujarnya.
Baca Juga: Putri Candrawathi Jadi Tahanan, Soal Hak Tersangka yang Ini Bakal Dipenuhi
Di dalam stadion, para suporter sesak karena gas air mata yang sudah ditembakkan ke berbagai arah, sedangkan untuk keluar pun sulit karena pintu yang penuh sesak.
Di luar banyak yang terkapar dan pingsan, efek terjebak di dalam stadion yang penuh dengan gas air mata.
Sekitar pukul 22.30 WIB masih banyak insiden pelemparan batu ke arah mobil aparat dan juga pengeroyokan karena para suporter menganggap mereka dikurung dalam stadion dengan puluhan gas air mata.
Penembakan gas air mata kembali terjadi di luar stadion, tepatnya di sekitar tribune 2 Kanjuruhan. Keadaan semakin mencekam, banyak suporter yang lemas, terdengar teriak dan tangisan wanita.***