Sementara proses rekrutmen, penyebaran, dan kebutuhan tiap tahun dinilain sudah sangat transparan.
Baca Juga: Hasil Liga Eropa AS Roma Tundukkan HJK 3-0, Jose Mourinho Sebut Dybala Kirim Energi Magis
Menpan mengatakan, arahan Presiden RI Joko Widodo sangat jelas, yaitu pemerataan SDM ASN. Rekrutmen pun harus jelas dan akuntabel.
"Jadi masalahnya tidak hanya kekurangan tetapi juga penyebaran. Padahal Pak Presiden sangat memperhatikan luar Pulau Jawa," ungkap Anas.
Menurut Anas ketimpangan ini tidak semata-mata perkara jumlah saja, tetapi adanya fenomena ASN yang suka berpindah-pindah ketika mereka sudah masuk menjadi ASN.
Hal itu dikatakannya juga menjadi penyebab ketimpangan soal sebaran ASN di Indonesia itu.
Hal ini membuat distribusi ASN menjadi tidak merata, di samping alasan karena minimnya pendaftar calon ASN di daerah-daerah terpencil.
Anas berharap bahwa ASN bukan menjadi ladang mencari pekerjaan, tetapi untuk pengabdian dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini, Jumat 16 September 2022, 4 Zodiak Makin Mesra Menjalin Asmara
"Tetapi setelah diterima banyak yang minta pindah ke kota lain. Maka setiap tahun banyak tempat di luar Pulau Jawa yang kekurangan nakes dan guru," ujar mantan Bupati Banyuwangi tersebut.***