Pemerintah Anggarkan Rp 5 Triliun Pembebasan Lahan Tol di Wilayah DIY

- 1 September 2022, 15:06 WIB
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mendengarkan paparan rencana pembangunan jalan tol Yogya-Solo.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mendengarkan paparan rencana pembangunan jalan tol Yogya-Solo. /HumasPemdaDIY/

 

YOGYALINE - Proses pemberian ganti rugi lahan untuk pembangunan jalan tol Yogya-Solo saat ini dilakukan bertahap. Pemerintah Pusat telah menganggarkan Rp 5 triliun untuk pembebasan lahan tol di wilayah DIY.

Proses pemberian ganti rugi itu terus diupayakan tepat waktu, sesuai target, sehingga proses pembangunan jalan tol itu pun tidak mundur.  Ini artinya, pengadaan lahan sebagian trase pembangunan jalan tol Yogya – Solo ditargetkan akan selesai tahun ini.

Hal itu disampaikan Ketua Project Management Unit Percepatan Pelaksanaan Program Prioritas Pembangunan DIY, Rani Sjamsinarsi.

Rani mengungkapkan hal itu usai bertemu dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam agenda melaporkan perkembangan proyek pembangunan jalan tol Yogya–Solo, Yogya-Bawen dan Yogya- Kulonprogo, Selasa (30/08) di Gedhong Gadri, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Selasa, 30 Agustus 2022.

“Yogya-Solo di tahun 2022 ini masih dalam proses pengadaan lahan yang direncanakan dari perbatasan masuk DIY  di Tamanmartani sampai dengan Maguwo, dan dari on/off Trihanggo (di Ring Road Utara) sampai dengan Junction Sleman,” jelas Rani.

Baca Juga: Punya Bayi, Putri Candrawathi Tak Ditahan Hanya Wajib Lapor

Rani menambahkan, harapannya, tahapan pembangunan mengikuti lahan yang telah dibebaskan ini. Sedangkan untuk tol elevated diatas Ring Road Utara menjadi tahap terakhir.

Menurut Rani, pembebasan lahan tol Yogya-Bawen berjalan cukup baik, karena itu pihaknya mengejar pemerintah pusat untuk segera menyelesaikan pembebasan lahan untuk Yogya-Solo.

Halaman:

Editor: Krisno Wibowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x