Ganjar Pranowo Mulai Bicara Ajak Tolak Politik Identitas, Sinyal...

- 21 Agustus 2022, 21:06 WIB
Unggahan Ganjar Pranowo tentang politik identitas.
Unggahan Ganjar Pranowo tentang politik identitas. /Twitter @ganjarpranowo

 

YOGYALINE - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan, agar dalam Pemilu 2024, tidak lagi ada yang menggunakan politik identitas, untuk memenangkan kontestasi.

Pernyataan itu disampaikan Ganjar Pranowo dalam akun Twitter @ganjarpranowo, Minggu 21 Agustus 2022.

“Tinggalkan politik identitas, saatnya rekonsiliasi, identitas kita satu saja: merah putih. Identitas kita Indonesia,” katanya, dikutip dari Twitter @ganjarpranowo.

 Sedangkan dalam video yang yang tersebar, saat memberikan pengarahan pada warga Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang bicara soal isu problem lingkungan, agar tidak perlu diperumit dengan isu politik identitas.

 “Kita dihadapkan pada kerusakan lingkungan, dihadapkan pada pangan kurang, dihadapkan pada sistem dagang yang sekarang pindah ke digital.”

“Lalu hampir semua kontestasi masih membawa identitas,” ujar Anggota DPR periode 2004-2009 dan 2009-2013 tersebut.

Baca Juga: PSIM Berharap Dapat Naik Kelas di Liga 1

Secara tidak langsung, Ganjar Pranowo menuturkan bahwa kita masih terjebak dalam masalah politik identitas tersebut, sesuatu yang harusnya sudah ditinggalkan.

“Kita tuh mau lari ke sana tapi baju kita ditarik ke belakang, urusannya itu aja,” tuturnya.

Ganjar Pranowo juga menekankan agar kita cukup hanya memakai satu identitas jika memang diperlukan.

“Kalau mau pakai identitas, identitas kita ya harus merah putih,” ujar Ganjar yang meski belum ada partai yang mencalonkan sebagai Capres, tetapi elektabilitasnya selalu masuk 3 besar itu.

Ganar Pranowo menganggap hendaknya kita belajar dari praktik politik identitas itu, yang sudah pernah terjadi baik di Pilkada DKI maupun Pilpres yang terakhir digelar.

Baca Juga: Bharada E Akan Dapat Penghargaan sebagai Justice Collaborator

“Belajar kita udah cukup deh, dalam 10 tahun terakhir ini sudah cukup lah. Politik identitas kemarin, sudah. Pilkada DKI, sudah belajar semuanya, terus kemudian di Pilpres sudah kan? Kampret sama cebong, udah deh,” katanya.

“Masih ada yang mau ditutup-tutupi ga? Ga kan? Kita mesti berani terbuka. Kalau besok ada kontestasi, sudah tidak ada incumbent kok. Kalian yang punya kesempatan kok,” ujarnya. ***

Editor: Krisno Wibowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah