Network
YOGYALINE - Sebanyak 60 Warga Negara Indonesia (WNI) disekap di Kamboja. Para WNI itu tertipu saat hendak mendaftar lowongan pekerjaan di bidang investasi.
Karo Penmas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengakui ada puluhan WNI yang disekap di Kamboja setelah tergiur lowongan kerja di sektor investasi.
Para WNI itu tertarik untuk mendaftar dalam lowongan pekerjaan yang dibuka sebuah perusahaan investasi, yang belakangan diketahui palsu, di Sihanoukville, Kamboja.
Baca Juga: Komentar Mustaine si Penyelamat PSS Sleman Saat Hadapi RANS: Untungnya Spirit Tim Luar Biasa
"Data terakhir menunjukkan bahwa WNI yang disekap bukan sejumlah 53 orang, namun bertambah menjadi 60 orang," terang Ramadhan dalam siaran persnya yang dikutip dari PMJNews.
Puluhan WNI itu dideteksi berada di lokasi Phum 1, Preah Sihanouk, Cambodia dengan titik koordinat 10°37'33.0"N 103°30'08.7"E.
Pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan pihak KBRI di Kamboja untuk menyikapi tindak penyekapan itu.
“Hingga saat ini masih diupayakan terus oleh pihak KBRI Phnom Penh bekerja sama dengan pihak Kepolisian Kamboja untuk menjemput ke 60 WNI tersebut," ucapnya.
Baca Juga: Cek Harga HP Vivo X50 Terbaru Juli 2022, Disebut Bersaing di Kelas Menangah
