Baca Juga: Kecelakaan di Ruas Tol Tangerang - Merak Daihatsu Ayla Nyelonong
"Saat ini kami sedang melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen kontainer tersebut karena memang harus tetap pengecekan dan pemeriksaan, baik saat berangkat maupun sampai di lokasi tujuan, dan tentunya sudah ada petunjuk perintah dari pusat," terangnya.
Sementara itu, Supervisor Humas dan Pelayanan Pelanggan Pelindo II Panjang Lampung Frans Rahardian mengatakan senjata di dalam Tricon Container US Army tidak masuk dalam manifes kapal.
"Kontainer berisikan senjata barang tersebut tidak masuk dalam manifes kapal, seperti penumpang, barang bawaan, dan peralatan," kata Frans Rahardian.
"Jadi, saya tekankan senjata-senjata hanya tidak ada manifesnya saja. Saat ini barang-barang sedang di urus oleh pihak TNI AD".
"Terkait dengan hasilnya bagaimana kami juga masih menunggu dari Korem," sambungnya.
Baca Juga: Empat Penembak Istri Anggota TNI Ditangkap
Sebelumnya, ramai pesan berantai mengenai Bea Cukai Pelabuhan Panjang Lampung yang menyegel 1 tricon container US Army berisi senjata.
Ada yang menyebut penemuan senjata itu tidak tercantum pada daftar izin impor sementara yang diajukan vendor PT JT Square.***