Tantangan Pemilu 2024 Sangat Besar, KPU DIY Gandeng UGM

- 20 Juli 2022, 13:45 WIB
Ilustrasi rapat evaluasi dan fasilitasi kampanye Pemilu serentak Tahun 2019 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum.
Ilustrasi rapat evaluasi dan fasilitasi kampanye Pemilu serentak Tahun 2019 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum. /nurhandoko/

Dengan begitu, tidak hanya pada aspek politis, tetapi juga aspek sosial, ekonomi, sosiologi, psikologi hingga aspek kesehatan serta aspek teknis di dalam pelaksanaan yang melibatkan para peneliti di UGM.

“Semua itu tentu  bisa  untuk dikerjasamakan karena baik KPU maupun UGM bisa saling support," ucapnya.

Dalam bidang pengabdian pada masyarakat menjadi bagian sangat penting karena UGM biasanya menerjunkan 7.000 – 8.000 mahasiswa untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata di daerah.

Proses pengabdian pada masyarakat ini sebagai pilihan wajib bagi mahasiswa yang harus dilakukan selama dua bulan di lapangan.

“Nanti ketika mendekati tahun politik 2024 tentu akan banyak hal yang harus dikoordinasikan sehingga tugas-tugas mahasiswa dalam rangka pengabdian pada masyarakat bisa juga untuk mensupport keberhasilan KPU baik di tingkat nasional maupun regional," terangnya.

Hamdan Kurniawan menyatakan kedatangan KPU DIY ke UGM sebagai upaya menindaklanjuti keinginan dari KPU RI untuk melanjutkan kerja sama. Meskipun sudah ada kerja sama sebelumnya, namun KPU RI berkeinginan melakukannya kembali dengan UGM mengingat tantangan Pemilu di tahun 2024 makin besar.

“Apalagi pimpinan KPU saat ini baru sehingga membutuhkan dukungan dari banyak pihak dan komponen-komponen bangsa. Salah satunya dari kampus UGM," ungkap Hamdan.

Kerja sama ini tentu saja tidak lepas dari konteks Tridarma Perguruan Tinggi, meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Dengan kerja sama diharapkan dapat meningkatkan SDM bidang penyuluhan dan pendidikan demokrasi.

“Pemilu 2024 memiliki tantangan yang luar biasa maka dukungan dari kampus sangat diharapkan. Kami ingin melibatkan sebanyak mungkin para pihak, terutama teman-teman mahasiswa dalam penyelenggaraan pemilu," urainya.

Hamdan menuturkan Pemilu tahun 2019 menyisakan peristiwa dengan banyaknya petugas KPPS dan PPS yang sakit dan meninggal dunia.

Halaman:

Editor: Krisno Wibowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x