Yenny Wahid Ingatkan Politisi Jangan Gunakan SARA di Pemilu 2024

- 30 Juni 2022, 09:15 WIB
Yenny Wahid, putri mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Yenny Wahid, putri mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. /

 

Yenny Wahid putri almarhum Gus Dur mengingatkan, para politisi untuk tidak bermain-main dan menggunakan isu SARA untuk konsolidasi dan mendulang suara menjelang Pemili 2024. Isu SARA memang mudah untuk menggalang dukungan.  "Tetapi dampaknya bangsa akan terpecah belah," tegas Yenny Wahid di Badung, Bali, Kamis, 30 Juni 2024.

Lebih jauh Yenny minta politisi tidak asal mengambil jalan pintas, yang justru dapat membahayakan persatuan dan merobek-robek kesatuan bangsa.

Sebaliknya ia juga mengimbau kepada masyarakat sebagai pemilih, agar bisa bersikap cerdas, tidak mudah larut dan terprovokasi oleh pihak-pihak atau politisi siapapun yang memanfaatkan isu SARA dalam kampaye Pemilu 2024.

"Kita sebagai pemilih cerdas harus menuntut pertanggungjawaban tokoh politik, agar tidak menggunakan isu SARA, karena dampaknya masyarakat terbelah, merusak, dan berdampak panjang," jelas Yenny.

 Pancasila, tegas Yenny, adalah cara hidup yang sangat menghargai keberagaman, kebhinekaan, nilai-nilai yang harus dirawat terus menerus.

Dia menambahkan, Pancasila menjadi mekanisme untuk mengelola perbedaan, sehingga masyarakat Indonesia yang beragam dapat hidup berdampingan dan bersikap toleran.

Pada pemilu sebelumnya, terutama dua kali pemilu tahun 2014 dan 2019 masyarakat terbelah karena isu SARA menyeruak pada kontestasi politik itu. Hal ini diperparah saat Pilkada DKI tahun 2017, yang sarat dengan eksploatasi SARA secara vulgar. ***

 

Editor: Krisno Wibowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x