YOGYALINE – Seksi 1 rute tol Solo – Yogya – Bandara YIA di Kulon Progo resmi bakal dibuka untuk arus Mudik Lebaran 2023. Ada kekhawatiran terjadi penumpukan arus mudik jika tidak dilakukan pengaturan ketat. Terkait hal itu, inilah informasi mengenai titik-titik kewaspadaan terhadapo macet!
Seksi 1 jalur tol tersebut, yakni rute tol Colomadu – Delanggu (Klaten) merupakan bagian dari jalan tol Solo – Yogya - Bandara YIA yang langsung tersambung dengan jalur tol Semarang – Solo.
Dengan demikian jika di titik tersebut arus mengalir lancar maka penumpukan arus dari Semarang ke Solo dan Yogya, dan sebaliknya bisa lebih terurai.
Informasi pembukaan jalur tol pada saat Mudik Lebaran dinanti-nantikan warga masyarakat. Sebab pemudik pun bisa merencanakan perjalanan mudik, termasuk rute yang akan dilalui.
Pembangunan jalan tol Solo – Yogya Seksi 1 itu hingga kini memang terus dikebut oleh Kementerian PUPR, meski tetap memperhatikan potensi kendala terakait cuaca saat ini.
Namun demikian untuk seksi 1 progres pengerjaannya sudah hampir 100 persen, sehingga saat ini sudah layak untuk dilalui arus lalu lintas. Kepastian itu ditegaskan lagi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menkeu Sri Mulyani pada Senin, 27 Februari 2022, saat meninjau proyek tol yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) itu.
Sekadar diketahui Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono meninjau lokasi proyek didampingi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan pejabat lainnya.
Dari hasil peninjauan itu, diperkirakan rute tol Colomadu – Delanggu sudah bisa dimanfaatkan untuk arus Mudik Lebaran 2023 mendatang. Jika perjalanan lancar maka waktu tempuh Solo - Yogya dan sebaliknya bisa jauh berkurang, dari 3 jam menjadi hanya 30 menit.
Menteri PUPR, Menkeu dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo senang dengan progres pengerjaan jalur tol Solo – Yogya itu.
"Insyaallah jalan tol Solo - Yogya seksi 1 yaitu Colomadu - Delanggu bisa kita manfaatkan untuk mudik lebaran. Dengan pembukaan seksi 1 itu waktu tempuh Solo -Yogya cuma 30 menit saja," demikian cuitan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di akun twitternya @ganjarpranowo, Senin, 27 Februari 2023.
Nah mengenai titik-titik rawan kemacetan disadari oleh Kementerian PUPR di jalur tol Yogya – Solo – Bandara YIA ini, yakni meliputi wilayah ini:
1.Titik potensi kemacetan terjadi saat terjadi penumpukan arus keluar masuk tol di area Purwomartani.
2.Titik kemacetan berptensi terjadi di sepanjang pengerjaan tol yang masih berlangsung. Untuk itu adanya pembukaan tol seksi 1 ini diharapkan lebih memudahkan arus keluar masuk Yogyakarta via Jalan Tol Yogyakarta - Bawen yang juga akan terhubung dengan tol ini.
Masih terkait derngan upaya menghindari kemacetan, bahkan diperoleh keterangan terbaru, bahwa setelah lebaran pengerjaan jalur tol yang telah dibagi dalam tiga seksi dan beberapa paket pengerjaan itu bakal berubah.
Pembangunan Jalan Tol Solo - Yogya – Bandara YIA di Kulon Progo yang awalnya dilaksanakan per seksi (seksi 1, 2 dan 3) kemudian disesuaikan menjadi pentahapan yaitu tahap I, II, dan III.
Selama pelaksanaan pembangunan Jalan Tol Solo - Yogyakarta - YIA Kulon Progo, Pemerintah melalui Kementerian PUPR menyatakan juga sangat memperhatikan serta peduli dengan keberadaan bangunan bersejarah, situs-situs cagar budaya dan purbakala yang tersebar di wilayah Yogyakarta.
Oleh karena itu pihak Kementerian PUPR menyatakan akan turut serta memperhatikan dan melestarikan yang ada di sekitarnya, khususnya garis imaginer yang berada di Yogyakarta (melintasi D.I. Yogyakarta dari Gn. Merapi - Parangkusumo).
Diketahui jalan tol ini nantinya akan terkoneksi dengan jaringan Jalan Tol Trans Jawa melalui akses Colomadu, yang merupakan seksi 1 tersebut.
Keseluruhan, proyek ini memiliki total panjang mencapai 96,67 km dari Kartasura hingga Purworejo. Pengerjaan proyek jalan tol Solo - Jogja dibagi menjadi tiga seksi, yakni:
Seksi 1 Kartasura-Purwomartani, dengan panjang sekitar 42,37 km
Seksi 2 rute Purwomartani-Gamping 23,42 km
Seksi 3 rute dari Gamping-Purworejo dengan panjang 30,77 km
Nantinya sepanjang tol ini akan dibangun sembilan simpang susun (interchange) dan satu persimpangan (junction) di Sleman.
Sembilan Simpang Susun (SS) yang dibangun itu ada di sini: SS Kartosuro, SS Karanganom, SS Klaten, SS Prambanan dan Manisrenggo, SS Purwomartani, SS Gamping, SS Sentolo, SS Wates, dan SS YIA.
Sudah siap Mudik Lebaran 2023, bisa direncanakan dari sekarang! ***