Seruan dari DIY Sri Sultan HB Teken Deklarasi Pemilu Damai, Berbudaya dan Bermartabat

- 22 November 2023, 09:46 WIB
Sri Sultan Hamengkubuwono X turut meneken Deklarasi Damai yang berbudaya dan bermartabat. Sri Sultan juga menekankan ASN harus netral karena ada konskuensi bagi yang melanggar..
Sri Sultan Hamengkubuwono X turut meneken Deklarasi Damai yang berbudaya dan bermartabat. Sri Sultan juga menekankan ASN harus netral karena ada konskuensi bagi yang melanggar.. /purwoko/yogyaline.com/jogjaprov

Atas isi deklarasi yang ditandatangani para pihak yang berkepentingan itu, Sri Sultan HB X menekankan agar semua koitmen untuk mematuhinya.

“Harapan saya, (isi deklarasi) itu dipatuhi saja. Pemerintah mematuhi, KPU, Bawaslu, peserta pemilu juga mematuhi. Yang penting masyarakat tetap nyaman, tenang, dan berpikir jernih untuk menentukan pilihan. Mereka datang ke TPS tanpa khawatir. Bisa menggunakan hak untuk menentukan pilihan,” tutur Sri Sultan.

Terkait sanksi bagi pegawai pemerintah yang tidak bersikap netral dalam pelaksanaan pemilu, Sri Sultan mengungkapkan, hal itu akan ada konsekuensi meskipun itu akan dirumuskan nanti.

Baca Juga: Simak Jalur dan Cara Gunakan Hak Pilih Bagi Mahasiswa Perantau di Pemilu 2024: Di Yogyakarta Ada Ratusan Ribu

 “Konsekuensi itu nanti akan kita pikirkan. Jangan sekarang. Yang penting semua bisa melaksanakan dan konsisten untuk memegang kesepakatan kita bersama,” kata Sri Sultan.

Tegakkan Nilai-nilai Demokrasi

Secara esensi Pemilu merupakan proses pembelajaran dalam rangka pendewasaan bangsa. Pemilu juga merupakan momentum ujian bagi seluruh elemen bangsa, mengenai seberapa jauh nilai-nilai demokrasi telah menjadi bagian dari jati diri bangsa Indonesia.

“Nilai-nilai demokrasi adalah menyelesaikan pertikaian secara damai dan sukarela, menjamin terjadinya perubahan secara damai, pergantian penguasa dengan teratur, sesedikit mungkin unsur paksaan dalam pembuatan, pelaksanaan, dan penegakan keputusan politik, adanya pengakuan terhadap nilai keanekaragaman, adanya pengakuan dan jaminan atas tegaknya keadilan, serta ilmu pengetahuan yang maju,” jelas Sri Sultan.

Sesuai dengan batasan kewenangan dan bidang urusan masing-masing, Sri Sultan mengajak semua pihak untuk memastikan Pemilu Damai tidak semata-mata dimaknai sebagai slogan, tetapi sebagai ikhtiar, untuk menciptakan atmosfer yang kondusif.

Ditegaskan, menjaga kedamaian selama Pemilu 2024 adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa, tanpa terkecuali.

“Mari kita saling bekerja sama, sehingga Pemilu 2024 dapat menjadi bukti bahwa masyarakat telah kian cerdas dalam berpolitik, sekaligus menjadi perayaan atas kedewasaan kita sebagai Bangsa Indonesia,” ujar Sri Sultan.

Halaman:

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah