YOGYALINE – Kreativitas Isnu Pradana warga Desa Tirtomulyo, Kecamatan Kretek, Bantul ini layak diapresiasi. Berkat kreativitasnya, ia bisa menangguk pendapatan lumayan dari limbah kayu yang disulap menjadi perabotan bernilai ekonomi tinggi.
Isnu Pradana kini mantab dengan bisnisnya usaha pengolahan kayu. Kayu-kayu yang dimanfaatkan, bisa berupa potongan-potongan dari penggergajian. Atau bahkan kayu yang telah teronggok yang telah dimakan rayap.
Semua ini berawal dari otak atik saat menyelesaikan tugas akhir kuliahnya, yakni di Fakultas Teknik Mesin salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta.
Baca Juga: Jenis-jenis Aplikasi UMKM yang Perlu Disimak untuk Tingkatkan Bisnis Anda
Dalam tugas kuliah ini, Isnu Pradana mencoba-coba menggabungkan limbah kayu dengan mengaplikasikan resin.
Dari olah kreativitasnya itu potongan-potongan kayu itu direka-reka untuk dijadikan berbagai barang kerajinan. Dan, jadilah! Semua menjadi hasil kerajinan mulai dari gantungan kunci sampai meja bernilai ekonomi tinggi.
Dia memulai usahanya dari rumahnya di Pedukuhan Karangweru, yang kemudian terus berkembang hingga saat ini.
Isnu berceritakan usaha yang baru didirikan empat tahun lalu ini berawal dari tugas akhir kuliah, dimana dia diminta menghasilkan produk bernilai jual dengan bahan utama resin.