Network
YOGYALINE - Keluarga almarhum Sudjono, warga Jingin, Margomulyo, Seyegan, Sleman DI Yogyakarta, menyampaikan hak jawab atas pemberitaan di media Yogyaline yang menyebut Sudjono (S) sebagai pengganda uang maupun dukun.
S, korban percobaan pembunuhan oleh 4 pria yang kasusnya kini ditangani jajaran Polres Sleman itu adalah seorang pengusaha.
Melalui pengacara keluarga, MSA Lubis & Partner, Riskiyadi yang merupakan kakak Sudjono, menyatakan bahwa tidak benar korban (Alm) Sudjono adalah dukun pengganda uang.
Berikut Hak Jawab dari keluarga korban Alm. Sudjono:
"Fakta sebenarnya adalah korban seorang pengusaha yang tidak pernah melakukan praktik penggandaan uang. Dalam kasus tersebut, justru pelaku (DP umur 18 tahun) telah meminjam uang kepada korban alm Sudjono sebesar Rp 50 juta pada tanggal 22 Oktober 2022, dan sampai saat ini belum dikebalikan walaupun jangka waktu pinjaman sudah jatuh tempo dan sudah ditagih berkali-kali,” katanya dalam hak jawab yang disampaikan kepada tim Yogyaline, Kamis, 16 Februari 2022.
Dikatakan bahwa motif pembunuhan yang disampaikan oleh keempat pelaku adalah alibi mereka saja untuk meringankan hukuman, tanpa didasari bukti-bukti dan saksi-saksi yang kuat.
Ditegaskan oleh Riskiyadi, bukti bahwa pelaku (DP) yang sebenarnya telah meminjam uang Rp 50 juta diterangkan oleh Anggi Saputro dan Ny Sulistyaningsih selaku saksi, yang juga warga Jingin, Margomulyo, Seyegan, Sleman.
Diberitakan di media Yogyaline.com sebelumnya dengan judul "Skenario Balas Dendam Terhadap Warga Seyegan Sleman: M Pura-pura Korban Tabrak Lari Tapi Kini Tersangka", berdasarkan keterangan pihak Polres Sleman dari keterangan empat pelaku percobaan pembunuhan, yakni DP,M, SB, dan UR, disebutkan mereka berempat melakukan tindak percobaan pembunuhan terhadap S, warga Margomulyo, Seyegan, karena sakit hati.***
