Setelah itu mereka pamit pulang seraya menjanjikan bahwa syarat-syarat untuk mendapatkan bantuan lansia itu akan diambil pada esok harinya.
Baca Juga: Spanduk Erick Thohir Merebak di Yogyakarta, Isyarat Dukungan DIY pada Pemilihan Ketum PSSI?
Namun saat Ny Suwartini masuk ke dalam rumah, ia baru sadar suweng 8 gram dan cincin 5 gram yang semula ditaruh di meja hilang.
Pura-pura bertanya nama
Dalam laporan tersebut disebutkan, pelaku dua orang, terdiri lelaki dan perempuan datang ke Dusun Jambean pada Senin 6 Februari sekitar pukul 14.30 WIB menemui Ny Suwarti dan menanyakan nama Slamet, yang disebut merupakan warga setempat.
Saat itulah pelaku juga menyatakan, Ny Suwarti dikatakan juga bisa mendapatkan bantuan, syaratnya foto kopi KK, KTP rangkap 4, dan harus mengecek ke dalam rumah untuk melakukan wawancara.
Sebagai syarat lainnya, Ny Suwarti yang sudah lansia harus dites tensi darahnya. Saat itu korban juga sempat dites tensi. Namun Ny Suwarti sempat mengaku rasa gatal di sekitar tangannya.
Saat itulah ia diminta melepas perhiasannya. Diduga tangannya berasa gatal celekit-celekit karena ada aliran arus listrik dengan voltase kecil.
Baca Juga: 5 Link Twibbon 1 Abad NU, Gus Yahya Bergetar: Selamat Datang Abad Kedua Nahdlatul Ulama
Setelah selesai, pelaku laki-laki emngajak Ny Suwarti keluar rumah untuk diambil foto guna memenuhi persyaratan di kabupaten.