YOGYALINE - Seorang warga Argomulyo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Yogyakarta meninggal dunia setelah disengat lebah yang ada di sekitar rumahnya, Senin 2 Januari 2023.
Korban warga yang disengat lebah atau tawon itu sempat dibawa ke rumah sakit pada Minggu sore, selanjutnya pada malam pukul 23.00 WIB diperbolehkan pulang.
Setelah pengobatan dianggap cukup korban dibawa pulang. Namun kondisinya melemah dan akhirnya menghembuskan nafas terakhir di kediamannya pada dinihari tadi.
Baca Juga: Perppu Cipta Kerja Berikan Rambu-rambu Hanya 10 Kriteria Boleh PHK Pekerja
Seperti dalam potongan video yang diungggah melalui instagram @Merapi-uncover, Senin 2 Januari 2022, tampak sarang lebah sebesar kepala orang dewasa berada atas genteng atap rumah.
Tampak lebah-lebah masih beterbangan. Sementara itu kesibukan keluarga terkait kematian anggota keluarga tersebut tetap berlangsung di rumah tersebut.
Unggahan tentang sarang tawon yang disertai keterangan adanya korban sengatan lebah di @Merapi-uncover itu cukup menarik perhatian netizen.
Dari sekitar dua jam foto dan keterangan itu diunggah, ratusan netizen telah memberikan komentar.
Diperoleh keterangan, kronologi kejadian itu bahwa pada Minggu korban yang berjenis kelamin laki-laki itu bermaksud memperbaiki talang air di atap rumahnya.
Namun tiba-tiba di sekitar talang itu ada sarang tawon. Tawon pun segera beterbangan dan menyengat warga tersebut.
Diperoleh informasi juga, dalam kejadian itu ada tiga orang yang selanjutnya bersama-sama membawa ke PKU Cangkringan, Sleman.
Ketiga orang itu semuanya juga disengat tawon di lokasi tersebut.
Mengenai jenis tawon yang menyengat warga itu diperkirakan merupakan jenis tawon vespa. Namun ada juga yang menyebut tawon ndas (kepala).
Hingga sore ini warga sekitar masih berusaha untuk mendatangkan tim Damkar untuk mengevakuasis arang tawon yang cukup besar tersebut.***