Gunung Merapi Erupsi Inilah Rekomendasi BPPTKG untuk Bupati Sleman, Boyolali, Klaten, Magelang

11 Maret 2023, 19:35 WIB
Erupsi Gunung Merapi di perbatasan DIY - Jawa Tengah pada Sabtu 11 Maret 2023, semburan awan tebal terliha dari Kecamatan Turi (Wil Kel Girikerto), Sleman, DIY. /bambang sugiharto/yogyaline.com

YOGYALINE  - Gunung Merapi erupsi hingga mengakibatkan abu vulkanik yang menimpa sejumlah daerah sekitar, mulai Magelang, Temanggung, hingga Wonosobo, Jawa Tengah. Inilah rekomendasi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) terkait update aktivitas Gunung Merapi, baik soal mitigasi oleh pemerintah daerah hingga akktivitas warga.

Dalam pernyataan terbaru, BPPTKG merekomendasikan kepada para pemangku kepentingan termasuk pemerintah daerah yang berada di sekitar Gunung Merapi agar melakukan hal-hal taktis guna mengantisipasi perkembangan situasi.

Dalam rekomendasi BPPTKG itu disebutkan Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten agar melakukan upaya–upaya mitigasi dalam menghadapi ancaman bahaya erupsi Gunung Merapi yang terjadi saat ini.

Baca Juga: UPDATE Informasi Erupsi Gunung Merapi Sabtu Siang: 21 Kali Guguran Awan Panas, Cek Magelang - Boyolali

Demikian juga rekomendasi juga ditujukan kepada warga sekitar Gunung Merapi.

"Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya," kata

Kepala BPPTKG Yogyakarta Agus Budi Santoso Sabtu, 11 Maret 2023, mengungkapkan masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.

Selain itu warga juga harus mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Sementara itu Badan Geologi melalui PVMBG-BPPTKG menyatakan terus berupaya dalam mitigasi bahaya Gunung Merapi, baik melalui pemantauan, penilaian bahaya, penyebaran informasi, dan sosialisasi aktivitas Gunung Merapi.

"Masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti informasi aktivitas Gunung Merapi dari sumber yang terpercaya dan mengikuti rekomendasi dari Badan Geologi, pemerintah daerah, dan BPBD setempat," katanya.

Diketahui Gunung Merapi erupsi dan berdampak terjadinya hujan abu di wilayah sekitar, baik di Kabupaten Magelang, Wonosobo, Purworejo, Boyolali, Klaten, hingga Temanggung, Jawa Tengah.

Baca Juga: Jadwal Kapal Pelni KM Ciremai Bulan Maret–April 2023, Rute Surabaya, Bau Bau, Jayapura, Sorong, Biak

Gunung Merapi di perbatasan DI Yogyakarta – Jateng itu meluncurkan awan panas yang memicu abu vulkanik di sejumlah daerah sekitar.

Hingga Sabtu, 11 Maret 2023 sore pukul 15.00 WIB, tercatat 21 kali awan panas guguran dengan jarak luncur maksimal kurang lebih 4 km ke arah barat daya. Luncuran awan panas itu mengarah ke alur Kali Bebeng dan Krasak. 

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan pada saat kejadian erupsi  Merapi, angin di sekitar Gunung Merapi bertiup ke arah barat laut-utara.

"Awan panas guguran ini menyebabkan hujan abu ke beberapa tempat terutama di sisi barat laut-utara Gunung Merapi dan mencapai Kota8 Magelang," demikian akun@BPPTKG.

BBPTKG juga menyebut apabila terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Merapi akan segera ditinjau kembali. Saat ini, status Gunung Merapi masih dalam level III atau 'siaga' sejak November 2020.

Laporan dari Pos Pengamatan Gunung Merapi di Babadan, awan panas guguran itu juga memicu abu vulkanik yang mengarah ke barat laut-utara.

Petugas Pos Babadan, Yulianto dalam sambungan telepon mengatakan Pos Babadan mulai terdampak abu vulkanik cukup tebal.

Baca Juga: Dampak Erupsi Merapi pada 11 Maret 2023, Magelang Hujan Abu, Warga Diminta Menjauh hingga Radius 7 Km

"Kalau APG-nya mengarah ke Barat Daya, ke Kali Bebeng dan Krasak. Tapi kalau abu vulkanik ke arah barat laut-utara. Karena faktor angin, ya," jelas Yulianto.

Lebih lanjut Yulianto juga telah menerima laporan beberapa lokasi yang juga terdampak abu vulkanik. Adapun rinciannya Desa Mangunsuko, Desa Dukun, Desa Paten dan Desa Sengi di Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang.

Berikutnya Desa Wonolelo dan Desa Krogowanan di Kabupaten Magelang. Tak terkecuali juga Desa Klakah dan Desa Tlogolele di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali.

Terkait pengungsian, Yulianto belum menerima adanya laporan warga yang mengungsi di wilayah yang terdampak abu vulkanik tersebut. 

Gunung Merapi erupsi pada Sabtu 11 Maret 2023 pukul 12.12 WIB dengan meluncurkan awan panas ke arah barat laut. Akibatnya sejumlah daerah mengalami hujan abu yang lumayan tebal.

Baca Juga: Ada Kans, Inilah Syarat Bagi Jakarta BIN Rebut Tiket Grand Final Proliga 2023: Cek Link Live Streaming di Sini

Hingga saat ini pemantauan terus dilakukan guna mengantisipasi segala hal yang mungkin tejadi.***/bambang sugiharto

Editor: A. Purwoko

Tags

Terkini

Terpopuler