YOGYALINE – Menjelang Ramadhan 2023, harga-harga kebutuhan pokok di Yogyakarta mulai naik, terutama beras dan minyak goreng.
Ketua Komisi B DPRD DIY, Andriana Wulandari mengaku sudah melakukan pemantauan lapangan di beberapa pasar tradisional di Yogyakarta. Pada akhir Februari ini, harga sembako dianggap masih relatif stabil, berbeda dengan harga beras dan minyak goreng yang terus merangkak naik.
Sudah menjadi siklus tahunan, setiap jelang Ramadan harga-harga sembako mengalami kenaikan dan seakan kenaikan harga menjadi hal yang dimaklumi masyarakat.
"Seharusnya hal seperti ini bisa dimitigasi dan diambil langkah antisipasinya," ujar Andriana Wulandari, Ketua Komisi B DPRD DIY kepada media, Senin, 27 Februari 2023.
Ramadan tahun 2023 akan dimulai pada 23 Maret mendatang. Karena sudah cukup dekat, bisa diproyeksikan kondisinya bahwa dalam beberapa pekan ke depan akan terjadi kenaikan harga sembako.
Menurut Ndari, hal ini harus menjadi perhatian Pemda DIY untuk mengantisipasi sehingga tidak menjadi beban masyarakat.
"Pemda DIY bersama stakeholders harus mampu mengendalikan harga, agar kenaikan tidak menjadi beban baru masyarakat yang sekarang ini baru tahap pemulihan ekonomi akibat pandemi," sarannya.
Selaku Ketua Komisi B DPRD DIY, Ndari mengakui pula bahwa pada kesempatan lain politisi perempuan dari Fraksi PDIP ini juga sudah bertemu dengan beberapa kelompok tani. Ia juga menerima informasi bahwa akan ada panen padi, sehingga harga beras akan kembali normal.
Terkait upaya stabilisasi kenaikan harga, Ndari mendukung kegiatan pasar murah yang dilakukan eksekutif pada beberapa titik pasar maupun kapanewon.
Menurutnya upaya tersebut menjadi bagian dari langkah meringankan beban warga untuk mendapatkan sembako dengan harga yang lebih murah dari pasaran.
“Harga sembako itu dipengaruhi oleh banyak sebab dan terkait banyak pihak.Teman-teman pedagang mohon tidak aji mumpung menaikan harga menjelang Ramadan ini”.
“Kita semua memiliki tanggungjawab moral. Kita semua berharap agar harga sembako stabil," katanya sembari minta Pemda DIY aktif melakukan antisipasi kenaikan harga jelang Ramadan kali ini.
Langkah antisipasi pemda tersebut dimaksudkan agar tidak ada tambahan beban pada warga di bulan Ramadan. ***/bambang sugiharto