YOGYALINE - Inilah progres pengerjaan jalan tol Jogja – Bawen yang sempat diberi warning atau peringatan oleh Menteri PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) agar dipercepat, kini proses pengerjaan fisiknya untuk seksi 1 rute tol Jogja – Banyurejo, Tempel, Sleman, DI Yogyakarta telah sampai pada tahapan dasar konstruksi.
Kabar baik bagi warga di Jogja dan Jawa Tengah karena diharapkan jalur tol Jogja – Bawen yang merangkai jalan tol dari Solo – Bandara Internasional YIA, itu semakin mewujud.
Warga pengguna jalan di wilayah Kecamatan Mlati hingga Seyegan, Sleman telah menyaksikan megahnya rencana jalur tol tersebut. Di bawah tiang-tiang tol atau underpass, warga berlalu lalang seraya menyaksikan betapa tingginya tol layang (elevated) nantinya.
Baca Juga: Rute Tol CBD - Legok Dibuka Saat Mudik Lebaran 2023, Simak Akses Tol ke Jakarta - Merak - Lampung
Dikatakan Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen (JJb), A.J Dwi Winarsa untuk progres rute tol Jogja – Banyurejo ini saat ini telah dikerjakan borepile dan pengerjaan box underpass, dimana titik-titiknya berada di Kapanewon (Kecamatan) Mlati, Seyegan, dan Tempel (Sleman).
Jalan Tol Jogja – Bawen untuk rute Jogja – Banyurejo ini ditargetkan rampung tahun 2024, tepatnya kwartal 4 tahun 2024. Jalur tol Jogja – Banyurejo merupakan seksi 1 dari Jalan Tol Jogja – Bawen, yakni sepanjang 8,25 km.
Sejak peletakan batu pertama (ground breaking) jalan Tol Jogja – Bawen dilakukan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah memberikan warning agar pengerjaannya dipercepat.
Basuki Hadimuljono meminta pihak BUJT (Badan Pengatur Jalan Tol) agar dapat merumuskan strategi percepatan, sehingga seksi 1 dan 6 dari Tol Jogja – Bawen bisa tuntas konstruksinya tepat waktu di tahun 2024.
"Ruas jalur tol Jogja - Bawen ini sangat penting dan menjadi prioritas Pemerintah," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat peninjauan usai ground breaking pada medio Agustus 2022.
Proyek Jalan Tol Jogja - Bawen sepanjang 76 km, yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) itu dimulai pengerjaannya pada awal 2022. Jalur tol ini dimaksudkan untuk meningkatkan konektivitas Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Provinsi Jawa Tengah.
Untuk jalur tol Jogja - Bawen nantinya akan terhubung dengan jalur tol Semarang - Solo, dan jalur tol Solo – Bandara YIA atau Yogyakarta International Airport Kulonprogo.
Dengan terwujudnya akses tersebut, maka akan membentuk segitiga emas yang dapat meningkatkan perekonomian dan konektivitas wilayah khususnya Jogja, Solo, dan Semarang (Joglosemar).
Pembangunan jalan tol Joglosemar ini juga akan memperkuat posisi Yogyakarta dalam industri, khususnya pariwisata yang akan semakin tumbuh dan berkembang.
Sehingga efeknya juga akan meningkatkan peran Yogyakarta sebagai daerah untuk perkembangan ekonomi di Pulau Jawa bagian Selatan.
Dengan nilai investasi yang cukup besar, yakni senilai Rp14,26 triliun, pembangunan jalan tol Joglosemar ini akan memberikan dorongan perkembangan ekonomi di Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Pembangunan jalan tol jalur tol Jogja Bawen ini dilaksanakan oleh PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) selaku Badan Usaha Jalan Tol yang dibentuk oleh konsorsium pemenang lelang.
Baca Juga: Siswa SMP MTS, Cek Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 186 Aktivitas Kelompok Semester 2 Bab 3
Nah untuk lebih memahami tahapan pengerjaan jalur tol Jogja – Bawen maka diketahui bahwa pengerjaan jalur tol Jogja – Bawen ini terdiri dari 6 seksi yaitu:
Seksi 1 Jogja – Banyurejo, sapanjang 8,25 km
Seksi 2 Banyurejo-Borobudur, sepanjang 15,26 km
Seksi 3 Borobudur-Magelang, sepanjang 8,08 km
Seksi 4 Magelang-Temanggung, sepanjang 16,26 km
Seksi 5 Temanggung-Ambarawa, sepanjang 22,56 km
Seksi 6 Ambarawa-Junction Bawen terkoneksi jalur tol Semarang-Solo sepanjang 5,21 km
Baca Juga: Rute Tol Probolinggo - Besuki Dilengkapi Satu Rest Area, Cek Peta Tol Jawa Timur, Kapan Beroperasi?
Demikian progres pengerjaan jalan tol Jogja – Bawen untuk jalur tol Jogja – Banyurejo, yang sempat mendapat penekanan dari Menteri PUPR, kini telah sampai tahap borepile dan box underpass.***