Jalan Provinsi di Sleman Kalah Mentereng Dibanding Jalan Kabupaten, Sehari Terjadi Dua Kecelakaan di Rute Ini

11 Februari 2023, 10:34 WIB
Inilah perempatan Gedongan, simpul rute jalan provinsi jalur Klangon - Tempel yang kini kondisinya cukup rusak. Bahkan dalam sehari pernah terjadi kecelakaan dua kali di wilayah Sumberrahayu, Moyudan. /purwoko/yogyaline.com

YOGYALINE - Tidak hanya jalan Godean, jalan tingkat provinsi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), jalur Klangon - tempel Sleman juga dikeluhkan warga karena kondisinya rusak di sejumlah titik. Jalan Provinsi di DIY juga menuai sorotan masyarakat karena kalah mentereng dibandingkan jalan tingkat Kabupaten yang ada.

Jalan jalur Klangon – Tempel, Sleman kondisinya cukup dikeluhkan warga karena banyaknya kerusakan dan lobang-lobang, hingga kondisi yang bergelombang. Jalam provinsi jalur tersebut sudah cukup lama dibangun.

Adanya penambalan yang dilakukan Dinas PU ESDM, ternyata hanya berumur pendek dan jalan rusak lagi ketika musim hujan tiba, dan kian tingginya intensitas lalu lintas kendaraan angkutan di tempat itu.

Baca Juga: Pembunuhan di Gumuk Pasir, Bantul Terungkap: Ini Fakta-faktanya, Bagaimana Peran Masing-masing?

Warga di sekitar Klangon, Gedonga, Balangan, hingga Banyurejo Tempel yang dimintai komentarnya terkait kondisi jalan provinsi itu, mengakui kondisinya sekarang cukup rusak, tidak lagi mulus seperti beberapa tahun lalu.

Rusaknya jalan provinsi itu dikeluhkan karena pengerjaan pengaspalan atau perbaikan juga hanya dilakukan sporadis dan panjang jalan yang dikerjakan cukup minim.

Warga di Sumberahayu, Moyudan, tepatnya sekitar Polsek Moyudan juga mengaku, kondisi jalan sudah cukup membahayakan karena sering terjadi kecelakaan bagi pengguna jalan di tempat itu.

Lurah Sumberrahayu, Sigit Tri Susanto SE, mengakui adanya kerusakan jalan provinsi di wilayahnya. Bahkan Sigit mengungkapkan, kecelakaan kerap terjadi bagi warga di luar wilayahnya saat melintas karena tidak hafal dengan situasi dan kondisi jalan yang ada.

“Baru dua hari lalu ada kecelakaan, dalam sehari sampai dua kejadian. Sebelumnya juga kerap terjadi kecelakaan di Jalan Klangon – Tempel ini sampai ada yang meninggal dunia,” ungkap Lurah Sumberrahayu Sigit Tri Susanto, yang juga disampaikan saat acara turba yang dilakukan anggota DPRD DIY, Yuni Setia Rahayu di Dusun Betakan, Sumberrahayu, Moyudan, Sleman, pada Jumat 10 Februari 2023 siang.

Baca Juga: Jadwal TV Moji TV Hari Ini, 11 Februari 2023 Pilih Acara Favorit dari Proliga 2023 - Premier League Live

Lurah terebut mengungkapkan, jalan provinsi di wilayahnya kian membahayakan karena tidak adanya Penerangan Jalan Umum (PJU).

“Tahun 2022 lalu ada perbaikan, tapi pengerjaannya hanya sepanjang 1 Km dan hanya sampai di Ngberak (wilayah setempat), saya dengar-dengar pada anggaran 2023 ini juga tidak ada. Semoga tahun 2024 ada perhatian,” ungkapnya.

Yuni Setia Rahayu, yang juga anggota Komisi A DPRD DIY menyampaikan bahwa hal itu memang jadi perhatidan dan akan dikoordinasikan dengan Pemprov DIY, terutama Dinas PU ESDM.

Menurut Yuni, menang diperlukan perhatian untuk jalan provinsi, terutama untuk wilayah Sleman Barat. Selama ini pengerjaan cukup terkonsentrasi di wilayah selatan dan barat, yakni jalur Bantul-Kulon Progo.

Dari aspirasi warga dan pengamatan di lapangan, memang jalan-jalan tingkat kabupaten di Sleman Barat lebih mentereng dibandingkan jalur jalan provinsi.

Jalur-jalur jalan sempalah yang dikerjakan pihak kabupaten hingga kini cukup mulus, cukup kontras ketika memasuki jalan provinsi.

Baca Juga: Kronologi Penangkapan Pelaku Klithih di Titik Nol Km Yogyakarta: Kabur dan Disergap di SPBU Wangon Banyumas

Menurut catatan, jalan lingkar di wilayah Moyudan dari Kolowenang hingga Ngentak Sumberagung cukup mulus, demikian juga jalur tembus dari Pasar Godean atah Seyegan.***

Editor: A. Purwoko

Tags

Terkini

Terpopuler