Pasar Godean Sleman Segera Dibongkar, Pedagang Harus Dua Kali Boyongan

24 Desember 2022, 11:06 WIB
Pasar Godean Kabupaten Sleman segera direvitalisasi. Rencananya pasar akan dirobohkan mulai Februari 2023 dan 1.837 pedagang akan direlokasi. /purwoko/yogyaline.com

YOGYALINE - Pasar Godean di Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, DIY segera direvitalisasi. Hingga kini berbagai kasak-kusuk mencuat seiring persiapan pemindahan ribuan pedagang.

Menurut pantauan Yogyaline.com, pada Jumat 23 Desember 2022, suasana Pasar Godean masih ramai karena bertepatan dengan hari Pon yang merupakan hari pasaran di Pasar Godean.

Namun demikian suara-suara minor dari para pedagang menjadi buah bibir terkait rencana pemindahan yang dinilai tidak efisien.

Baca Juga: Kericuhan di Keraton Surakarta Pecah Lagi, Dua Kubu Ini Berseteru hingga Polisi Turun Tangan

Diketahui Pasar Godean yang dihuni lebih dari 1.800 pedagang itu rencananya akan direvitalisasi menjadi pasar lebih modern tiga lantai.

Pasar Godean akan diratakan dengan tanah sekitar akhir Maret hingga awal April 2023 mendatang.

Saat ini para pedagang disibukkan rencana pemindahan ke tempat transit, sebelum pindah ke tempat penampungan atau relokasi, yang kini juga sedang proses perataan tanah.

Tempat penampungan sementara pedagang Pasar Godean itu ditempatkan di wilayah Sidoluhur, sebelah barat Kampung Berjo Kulon. Saat ini proyek perataan tanah sedang berlangsung.

Sebelum tempat penampungan sementara bisa ditempati, pedagang sudah diminta untuk pindah ke tempat transit terlebih dahulu.

Ada tiga tempat yang ditunjuk pihak pemerintah daerah Kabupaten Sleman, yaitu los Pasar Belut yang merupakan bekas kompleks kantor Kecamatan Godean, atau sekitar 400 meter dari Pasar Godean.

Selain itu juga lokasi tak jauh dari lokasi Pasar Godean, serta di wilayah Pasar Hobis.

“Ya pedang umumnya masih menunggu, bagaimana nantinya belum tahu. Gimana lagi. Tapi pasar penampungan sementara pedagang belum selesai, Pasar Godean ini harus sudah dirobohkan”.

“Makanya diminta transit dulu di tempat yang ditentukan,” ujar Ny Noor seorang pedagang yang bercerita tentang nasibnya nanti.

Baca Juga: Uya Kuya Dilaporkan ke Polres Metro Jaksel oleh Aktivis, Ini Dugaan Kasus yang Menjerat

"Dengar-dengar masih menunggu undian juga untuk tempat di lokasi transit," timpal Sukidi.

Para pedang memperguncingkan persoalan tersebut karena dinilai tidak efektif dan efisien. Mereka harus “pindahan” ke tempat transit sebelum pindahan lagi ke pasar penampungan sementara.

Bahkan setelah pasar selesai dibangun, mereka kembali boyongan ke Pasar Godean yang tentunya dengan wajah baru nantinya.

Diketahui Sekda Kabupaten Sleman Harda kiswaya mengungkapkan, semula rencana revitalisasi Pasar Godean itu akan dilakukan pada 2024. Namun kebijakan dari Kementerian PUPR dimajukan menjadi kwartal pertama 2023.

Direncanakan pada Maret 2023 pembangunan sudah dimulai, sehingga Pasar Godan yang memiliki luas 8.000 meter persegi itu pada bulan Februari pun sudah mulai dirobohkan.

Diketahui saat ini ada 1.837 pedagang yang tercatat dan mereka akan dibuatkan tempat penampungan di Sidoluhur, Godean.

Namun karena proses pembongkaran pasar tidak berkesinambungan setelah selesainya pembuatan pasar penampungan (atau tempat relokasi) maka pedagang harus pindah ke tempat transit terlebih dahulu.

Baca Juga: Gibran Dukung Presiden Jokowi Cabut PPKM, Ini Alasannya

Ada tiga skenario yang disiapkan pihak Pemkab Sleman, yaitu di Pasar Kuliner Belut, Pasar Kowen Sidokarto, dan Pasar Hobis.

Skenario pemindahan yang harus transit lebih dulu itu, dikatakan karena waktu yang terlalu mendadak dan mepet.***

Editor: A. Purwoko

Tags

Terkini

Terpopuler