Mengapa Kanker Prostat Sering Menyerang Orang Lansia? Ini Gejala dan Penyebabnya

- 22 Februari 2023, 12:22 WIB
Kanker prostat pada pria
Kanker prostat pada pria /Doc PMJ//

Meski begitu, ada beberapa faktor yang diduga bisa meningkatkan risiko pria mengalami kanker prostat, yaitu:

Baca Juga: Pembesaran Prostat Bukan Karena Kurangnya Berhubungan Seksual

  • Mengidap obesitas.
  • Asupan serat yang tidak terpenuhi, seperti kurangnya asupan likopen dan antioksidan.
  • Terpapar bahan kimia berbahaya.
  • Mengidap penyakit menular seksual.
  • Adanya riwayat genetik.

Baca Juga: Nyeri dan Keluar Darah saat Buang Air Kecil, Bisa Gejala Kanker Prostat

Diagnosis Kanker Prostat

Apabila setelah dilakukan pemeriksaan PSA atau rektal menunjukkan tanda kelainan, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan guna memastikan diagnosis kanker prostat benar dan akurat. Jenis pemeriksaan yang biasanya dilakukan, yaitu:

  • USG prostat. Pemeriksaan ini dilakukan dengan pengamatan kelenjar prostat menggunakan alat USG.
  • MRI. Pemeriksaan ini dilakukan guna untuk mendeteksi adanya kelainan pada kelenjar prostat. Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan gelombang radio dan magnet.
  • Biopsi prostat. Pemeriksaan ini dilakukan dengan pengambilan sampel pada jaringan kelenjar prostat. Sampel kemudian akan diamati lebih lanjut di laboratorium.

Baca Juga: Perjalanan Kanker Prostat Tidak Agresif dan Terjadi Secara Perlahan

Jika masih stadium awal, dokter biasanya akan melakukan pengamatan secara intensif. Pasalnya, penanganan yang dilakukan pada kanker prostat stadium awal justru memiliki efek samping yang lebih besar daripada manfaatnya.

Meski begitu, selama dalam pengawasan, pengidap akan menjalani biopsi dan pemeriksaan PSA secara teratur guna mendeteksi apakah terdapat tanda pertumbuhan kanker. Bila ternyata sel kanker berkembang, dokter akan merekomendasikan beberapa jenis pengobatan lainnya, seperti:

  • Operasi prostat. Operasi dilakukan dengan pengangkatan sebagian atau seluruh kelenjar prostat juga beberapa jaringan serta kelenjar getah bening di area sekitar yang terkena sel kanker.
  • Terapi radiasi. Terapi radiasi atau radioterapi akan dilakukan setelah operasi guna membunuh sisa sel kanker. Jenis pengobatan ini juga dilakukan untuk meringankan gejala dan menghambat proses perkembangan sel kanker pada pengidap kanker prostat stadium lanjut.
  • Terapi hormon. Pengobatan ini bisa dilakukan sebelum atau setelah terapi radiasi. Jika dilakukan sebelumnya, terapi hormon diharapkan dapat meningkatkan tingkat keberhasilan pengobatan. Sementara jika dilakukan setelah radioterapi, pengobatan tersebut diharapkan mampu mengurangi risiko sel kanker muncul kembali.
  • Kemoterapi. Kemoterapi menggunakan obat untuk membantu menghilangkan sel kanker yang agresif. Obat-obatan tersebut bisa diberikan melalui infus atau tablet. Pengobatan ini dilakukan apabila kanker sudah menyebar ke organ lain.
  • Krioterapi. Metode pengobatan ini dilakukan dengan membekukan jaringan dengan cara memasukkan gas yang begitu dingin guna membunuh sel kanker.

Baca Juga: Tomat Rebus Diyakini BIsa Mencegah Kanker Prostat

Pencegahan Kanker Prostat

Halaman:

Editor: Ucu Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x