Secara performa, anak asuhan Pepp Guardiola sedang dalam kondisi mantab. Erling Haaland, Kevin de Bruyn, Ake, Gundogan, hingga Ruben Diaz siap tampil.
Kolaborasi mereka, terutama umpan-umpan de Bruyn mampu memberikan pembeda bagi mesin gol mereka Haaland, sehingga ia pun menjadi striker yang cukup subur baik di liga domestik maupun level Liga Champions.
Tercatat, dalam empat pertandingan yang mereka lakoni, Man City mampu menang besar atas lawan-lawannya, termasuk mengalahkan Leipzig pada babak 16 besar lalu.
Mereka menang atas Southampton 4-1, Liverpool 4-1, Burnley 6-0, dan Leipzig 7-0, sebuah catatan yang luar biasa menggambarkan superioritas mereka.
Namun malam ini mereka bakal diuji saat menjamu Bayern Muenchen. Tim asal Jerman ini juga memiliki rekor fantastis jika ditengok dari perjalanan mereka hingga perempat final ini.
Muenchen pada tiga pertandingan terakhir juga meraih kemenangan meyakinkan, yakni melawan Dortmund 4-2, Freiburg 2-1 dan 1-0 di Piala Jerman.
Materi pemain mereka mulai Sadio Mane, Leroy Sane, Jamal Musiala, hingga Thomas Muller telah terbukti kesolidannya. Pola permainan Muenchen yang kuat dalam bertahan juga bakal diuji ketika harus menahan tajamnya Haaland cs.
Haaland bukan nama baru yang mereka kenal karena sebelum di Man City telah berkiprah di Liga Jerman, dimana ia menjadi penggawa Borussia Dortmund. Tetapi sekali lagi, Haaland menemukan partner yang lebih tepat saat ini ketiga berduet dengan de Bruyn.