Mengapa Penalti Chelsea Diulang? Simak Aksi Salih Ozcan dan Sanjungan Potter Pasca Laga Liga Champions

8 Maret 2023, 10:17 WIB
Kai Havertz dari Chelsea mencetak gol kedua dari titik penalti, Rabu 8 Maret 2023. Chelsea v Borussia Dortmund diwarnai pengulangan penalti saat bertemu pada leg 2 babak 16 besar Liga Champuons. /Foto: Action Images via Reuters/Peter Cziborra/

YOGYALINE - Mengapa penalti Havertz diulang? Penyerang  Chelsea Kai Haverts mendapatkan kesempatan kedua yang akhirnya mencetak gol kemenangan Chelsea saat bertemu Borussia Dortmund pada leg 2 babak 16 besar Liga Champions pada Rabu 8 Maret 2023 dinihari.

Itu merupakan penalti yang diulang setelah tendangan pertama hanya membentur tiang gawang Dortmund.

Pada tendangan penalti yang diulang, Kai Havertz mampu mengecoh penjaga gawang Dortmund Alexander Mayer yang bergerak berlawanan dengan arah bola.

Baca Juga: Jadwal Bola Siaran Live Hari Ini, 8 Maret 2023, Persib vs Persik hingga Munchen vs PSG di Liga Champions

Keputusan wasit untuk mengulang penalti yang gagal itu lantas menjadi perbincangan di kalangan pemirsa dan penggemar bola. Simak inilah penjelasan mengapa penalti Chelsea bisa diulang.

Havertz diizinkan mengulang tendangan penalti oleh wasit karena pemain Dortmund, Salih Ozcan yang membuang bola pasca kegagalan Havertz di kesempatan pertama, terlihat masuk ke dalam kotak penalti sebelum Havertz menendang bola.

Dengan kata lain, pemain Dormund terindikasi bergerak terlbih dahulu hingga ke dalam kotak penalti sebelum striker asal Jerman itu menendang bola.

Sungguh kurang beruntung bagi Dortmund. Sebab karena tindakan pemainnya yang gegabah bergerak akhirnya ada peluang kedua dari lawan guna mencetak gol.

Setelah meraih kemenangan penting bagi Chelsea atas Borussia Dortmun pada babak 16 besar Liga champions, pelatih Chelsea Graham Potter mengungkap suasana di ruang ganti hingga perasaannya saat mendapat hadiah penalti itu.

Chelsea memasuki pertandingan babak 16 besar Liga Champions pada Rabu 8 Maret 2023 dinihari di Stamford Bridge dengan tertinggal agregat 1-0.

Chelsea pun menyadari bahwa kekalahan akan membuatnya tidak lagi bermain di Liga Champuons musim depan.

Namun, tim London Barat menyuguhkan penampilan yang kompak di kandang mereka di London Barat dengan hasil dua gol tanpa balas.

Baca Juga: Jadwal Kapal Pelni KM Tilongkabila Bulan Maret–April 2023, Rute Denpasar, Luwuk, Bima, Ampenan, Labuan Bajo

Gol dari Raheem Sterling dan Kai Havertz membuat The Blues mendapatkan kemenangan comeback yang pantas.

Pelatih asal Inggris, Graham Potter mengatakan kepada BT Sport bahwa pemainnya telah berjuang keras dan snagat fantastis. 

"Ada banyak emosi pada akhirnya. Itu tegang pada akhirnya tetapi para pemain bermain fantastis. Saya senang mereka mendapatkan kemenangan dan bagus untuk semua orang di sini,” katanya. 

Terkait penalti yang didapat Chelsea, Potter mengungkapkan itu murni pelanggaran. Ia juga memberikan sanjungan kepada Havertz.

"Saya tahu mereka telah melanggar batas. Itu dia atau Reece [James]. Kadang-kadang mereka harus merasakannya di lapangan. Jelas kami memiliki kepercayaan pada Kai”.  

“(saat penalti) Saya tidak menontonnya tetapi senang ketika mendengar gemuruh. Mengambil penalti adalah bukan hal mudah untuk saya, jadi saya kagum pada siapa pun [yang melakukannya]. 

Ia juga mengungkapkan suasana yang luar biasa di ruang ganti pasca kemenangan melawan Dortmund dan sekaligus memastikan tiket lolos ke 8 besar Liga Champions itu. 

Baca Juga: Harga Tiket dan Jadwal Kapal Pelni KM Sirimau Maret 2023, Rute Agats, Mimika, Dobo, Tual, Saumlaki, Kalabahi

"Ada perasaan yang luar biasa di ruang ganti. Kami telah melalui periode yang sulit dan kompetisi ini sangat berarti bagi kami. Kami ingin maju dan lolos ke babak delapan besar dan itu membuat kami siap untuk beberapa minggu ke depan.***

Editor: A. Purwoko

Tags

Terkini

Terpopuler