Keluhan warga atas rusaknya jalan tersebut sudah didengungkan sejak dua-tiga tahun terakhir. Namun demikian, belum juga ada perhatian.
Bahkan keluhan warga tidak hanya disampaikan di berbagai unggahan media sosial, namun hampir ada kesempatan bertemu dengan pejabat, hal itu tak lupa disampaikan.
Keprihatinan warga memuncak karena seiring datangnya musim penghujan, berbagai kecelakaan lalu lintas terjadi. Bahkan tidak sedikit yang sampai meninggal dunia.
Menurut catatan Yogyaline.com, kecelakaan yang akhirnya membawa korban jiwa terjadi sekitar tiga pekan lalu di wilayah Dusun Puluhan, Sumberarum, Moyudan, Sleman dimana seorang pengendara motor bertabrakan saat melalui jalan yang banyak lobang.
Di tempat itu, kejadian serupa hingga membuat korban jiwa juga terjadi beberapa waktu sebelumnya.
Lobang-lobang jalan yang juga cukup parah dan mengakibatkan kerawanan berkendara juga banya ditemukan di sepanjang jalan tersebut. Biasanya, ketika terjadi kecelakaan, lobang baru diperbaiki. Seperti di wilayah Pucanganom, jalan Gedongan, dan lain-lain.
Baca Juga: Viral, Jalan Godean Sleman Rusak! Kian Ramai Wisatawan Tapi Jalur Layak Kian Sempit
Beberapa warga yang ditemui Yogyaline.com, menceritakan bahwa berbagai kejadian kecelakaan di sepanjang jalan tersebut sudah tak lagi terhitung.
Umumnya kecelakaan terjadi karena pengendara menghindari lobang dan terjadi benturan dengan kendaraan lain, baik yang dari belakang maupun berlawanan arah.
Kondisi jalan pun seakan mengharuskan pengendara melaju ke tengah karena di bagian pinggir kondisinya bergelombang parah. Saat itulah kerawanan kecelakaan semakin terjadi.***