Inovasi di Bidang Pertanian Diyakini Mampu Meningkatkan Ketertarikan Generasi Muda

- 27 Februari 2024, 06:45 WIB
Ilustrasi produksi padi di Indonesia. Kini minat dan partisipasi generasi muda masih relatif rendah di dunia pertanian. Inovasi diyakini dapat meningkatkan ketertarikan generasi muda.
Ilustrasi produksi padi di Indonesia. Kini minat dan partisipasi generasi muda masih relatif rendah di dunia pertanian. Inovasi diyakini dapat meningkatkan ketertarikan generasi muda. /kabar-sumedang.com/Endan Dodi Kusnaedi/prmn

YOGYALINE - Perusahaan global di bidang kesehatan dan pertanian Bayer Indonesia menyebutkan keberlanjutan masa depan sektor pertanian berada di tangan generasi muda.

"Di Bayer, kami sangat yakin bahwa generasi muda adalah harapan masa depan pertanian Indonesia," kata Pimpinan dari Pemuka NextGen Agricultural, Bayer Crop Science, Nele Herrmann Valente pada ajang International Conference of Youth in Agriculture (ICYA) 2024 di Yogyakarta, Sabtu 24 Februari 2024.

Dikatakannya, generasi muda mempunyai ide dan pendekatan tersendiri terhadap berbagai isu besar global, seperti perubahan iklim, transformasi sistem pangan, dan ketahanan pangan yang berkaitan erat dengan pertanian.

Baca Juga: UGM Luncurkan Varietas Padi Gamagora 7, Tahan Hama - Cocok di Sawah / Lahan Tadah Hujan, Cek Asal-usulnya

Namun demikian, diakui hingga saat ini tingkat partisipasi generasi muda di sektor pertanian terbilang masih rendah. Seperti di kawasan Asia, rata-rata umur petani Filipina pada kisaran 57 tahun, Thailand 54 tahun, dan Jepang pada kisaran 66 tahun.

Di Indonesia, berdasarkan sensus pertanian pada 2023 dari BPS, mayoritas petani berumur 55 tahun. Kalangan milenial (27-42 tahun) hanya sebesar 25,61 persen, terkecil dibandingkan generasi X (42,39 persen) dan baby boomer (27,61 persen).

"Maka dari itu satu cara menjangkau generasi muda adalah melalui kolaborasi menjadi mitra yang sejajar bagi mereka," sambung Nele.

Nele menjelaskan kemitraan sejajar ini salah satunya diimplementasikan melalui kolaborasi bersama International Association of Students in Agricultural and Related Sciences (IAAS) atau organisasi mahasiswa terbesar di dunia di bidang pertanian dan ilmu terkait.

"Kami berkomitmen mendukung IAAS dengan inisiatif-inisiatifnya, termasuk ICYA, sejak 2021," ucap Nele.

Sementara itu National Director of IAAS Indonesia sebagai pelaksana ICYA 2024, Gilmore Ginting  mengapresiasi dukungan Bayer terhadap generasi muda di bidang pertanian selama ini.

Halaman:

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x