75 Pendaki di Gunung Merapi Sumbar Telah Ditemukan, Tim SAR Terus Sisir Lokasi, Ini Foto-fotonya

- 6 Desember 2023, 17:02 WIB
Satu jenazah korban erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah ditemukan pada Rabu pagi. Dengan demikian, berdasarkan data pendaki yang tercatat di Posko BKSDA berjumlah 75 orang, semua sudah ditemukan.
Satu jenazah korban erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah ditemukan pada Rabu pagi. Dengan demikian, berdasarkan data pendaki yang tercatat di Posko BKSDA berjumlah 75 orang, semua sudah ditemukan. /purwoko/yogyaline.com/div humas

YOGYALINE - Pihak kepolisan menyatakan satu jenazah korban erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah ditemukan pada Rabu pagi. Dengan demikian, berdasarkan data pendaki yang tercatat di Posko BKSDA berjumlah 75 orang, semua sudah ditemukan.

Namun hal itu masih dimungkinkan ada korban lainnya di sekitar lokasi, sehingga penyusuran masih dilakukan.

"Tadi pagi dapat informasi yang satu ini sudah menuju ke rumah sakit, jadi berdasarkan data sudah lengkap 75 kobran," ungkap Kabid Humas Polda Sumatera Barat (Sumbar) Kombes Pol Dwi S, Rabu 6 Desember 2023.

Baca Juga: Longsor di Natuna, Ada 21 Korban Dievakuasi, Tim SAR Berharap Cuaca Membaik

Menurut Dwi, meski seluruh korban erupsi Gunung Merapi yang terdata sudah ditemukan, namun proses penyusuran masih akan terus dilakukan oleh tim SAR. Hal itu dilakukan untuk memastikan tidak ada lagi korban yang masih berada di lokasi sekitar gunung tersebut.

"Data yang kita dapat 75 itu dari pendaki melalui yang terdaftar di online. Dikhawatirkan, masih banyak pendaki lain yang tidak mendaftar melalui aplikasi," ujarnya.

Diungkapkannya, berdasarkan data dari posko pengaduan di rumah sakit hingga Selasa malam, masih ada 30 keluarga yang belum terdeteksi keberadaan oleh sanak saudaranya. Oleh karena itu, penyisiran masih terus dilakukan.

Setidaknya diperkirakan masih ada 7 orang lagi yang terus dicari. "Berarti masih ada tujuh lagi yang harus dicari," jelasnya.

Ditambahkan Dwi, situasi penyisiran di puncak Gunung Marapi Sumatera Barat terkendala cuaca. Apalagi di lokasi juga kerap turun hujan sehingga membuat jalan pendakian menjadi licin.

Selain itu, kabut juga menjadi tantangan proses evakuasi. Bahkan, erupsi sendiri masih terus terjadi hingga saat ini.

“SDM dari tim evakuasi ini memang tidak semua menguasai medan, jadi pada saat kegiatan evakuasi hari ketiga, kami mengikutsertakan masyarakat yang mengetahui situasi di sana,” ungkapnya.

Tim SAR mengevakuasi korban erupsi di Gunung Merapi Sumbar pada Rabu 6 Desember 2023.
Tim SAR mengevakuasi korban erupsi di Gunung Merapi Sumbar pada Rabu 6 Desember 2023. yogyaline.com/div humas

Masyarakat di sekitar Gunung Marapi masih beraktivitas seperti biasa. Sebab, lokasi erupsi jauh dari pemukiman warga.

Baca Juga: Pasca Erupsi Gunung Merapi, Abu Vulkanik di Magelang Capai 2 Cm, Polisi Bersih - bersih Jalan

Diketahui Gunung Merapi di Sumbar mengalami erupsi sejak Senin lalu, Akibatnya setidaknya terdapat 52 orang dari 75 pendaki yang tercatat dapat terselamatkan.

Korban meninggal mencapai 23 orang, Sedangkan dari 52 orang yang selamat, 12 di antaranya harus menjalani perawatan medis di rumah sakit.

Tim SAR di lereng Gunung Merapi Sumbar saat melakukan evakuasi korban yakni pendaki gunung tersebut yang terkena erupsi.
Tim SAR di lereng Gunung Merapi Sumbar saat melakukan evakuasi korban yakni pendaki gunung tersebut yang terkena erupsi. yogyaline.com/div humas

Akibat erupsi gunung Merapi yang memiliki ketinggian 2.891 mdpl itu sebanyak empat kecamatan terdampak hujan abu vulkanis.***

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah