“Saya takut melihat pemandangan itu, saya takut,” ujar Bohora.
Saksi lain mengaku melihat pesawat Yeti Airlines oleng hingga kemudian terbang rendah ke daratan, yang kemudian menabrak ngarai.
Otoritas Penerbangan Sipil Nepal mengatakan pesawat itu terakhir kali melakukan kontak dengan bandara terdekat Ngarai Seti pada pukul 10.50 pagi waktu setempat, sebelum akhirnya terjatuh.
Pesawat ATR-72 bermesin ganda, yang dioperasikan oleh Yeti Airlines Nepal, bersaing dalam penerbangan 27 menit dari ibu kota, Kathmandu, ke Pokhara, 200 kilometer (125 mil) barat.
Diketahui bahwa pesawat Yeti Airlines itu membawa 68 orang penumpang, termasuk 15 warga negara asing, serta empat kru pesawat.
Adapun warga negara asing yang berada dalam penerbangan itu di antaranya, lima warga negara India, empat warga negara Rusia.
Selanjutnya dua orang warga negara Korea Selatan, dan masing-masing satu warga negara Irlandia, Argentina, Australia, dan Prancis.
Baca Juga: Penumpang Kapal Pelni KM Lawit Rute Semarang-Kumai PP pada 17 Januari 2023, Cek Jadwal dan Syaratnya
Setelah kabar insiden pesawat itu diumumkan, pihak keluarga korban berbondong-bondong datang ke Akademi Kesehatan dan Sains Pokhara, Rumah Sakit Barat untuk mencari anggota keluarga dan kerabat mereka.***