YOGYALINE - Kenaikan harga tiket pesawat udara menjadi salah satu penyumbang inflasi di Jawa Tengah (Jateng) pada bulan November 2022 yang mencapai 0,07 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah mencatat inflasi sebesar 0,15 persen dialami provinsi ini pada November 2022. Salah satu penyebabnya adalah kenaikan harga tiket angkutan udara.
Kepala BPS Jawa Tengah Adhi Wiriana dalam siaran pers di Semarang, Kamis, mengatakan, kenaikan harga tiket angkutan udara menyumbang relatif tinggi, yakni mencapai 0,07 persen.
Baca Juga: ZODIAK LUSA GEMINI SABTU 3 Desember 2022, Cinta, Keuangan, Karier
Selain itu, kenaikan harga telur ayam, minyak goreng, rokok kretek filter, dan tomat juga menjadi penyumbang inflasi.
Sedangkan komoditas yang menahan laju inflasi pada November 2022 antara lain penurunan harga cabai merah, cabai rawit, tarif kendaraan daring roda dua, dan bawang putih.
Inflasi yang terjadi pada November tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mengalami deflasi 0,12 persen.
Secara umum, lanjut dia, enam kota yang menjadi lokasi survei biaya hidup di Jawa Tengah juga mengalami inflasi.
"Inflasi tertinggi terjadi di Purwokerto yang mencapai 0,31, inflasi terendah di Surakarta sebesar 0,11 persen," katanya.
Baca Juga: Pengurus Lega, Partai Solidaritas Indonesia DIY Lolos Verifikasi Keanggotaan 100 Persen Jelang Pemilu 2024
Sementara itu tingkat inflasi dari tahun ke tahun di Jawa Tengah tercatat mencapai 5,81 persen.***