Akibat Banjir dan Longsor di Kota Semarang Tiga Warga Meninggal Dunia: Satu Tertimpa Tembok Rubuh

- 7 Januari 2023, 09:24 WIB
BPBD Jateng Terjunkan 2 Tim Guna Evakuasi Korban Banjir di Perumahan Dinar Indah Meteseh Semarang
BPBD Jateng Terjunkan 2 Tim Guna Evakuasi Korban Banjir di Perumahan Dinar Indah Meteseh Semarang /

YOGYALINE - Kejadian Banjir dan longsor kembali terjadi di Kota Semarang pada jumat dan mengakibatkan tiga korban meninggal dunia. Ada yang tertimpa tembok.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol.Irwan Anwar mengatakan korban meninggal tersebut masing-masing tersebar di wilayah Tembalang dan Banyumanik.

Dua orang meninggal dunia akibat banjir di Semarang yang melanda dua kelurahan di Tembalang, masing-masing di Meteseh dan Rowosari.

Baca Juga: Zodiak Lusa Libra Minggu 8 Januari 2023, Cinta, Keuangan, Karier

"Total dua yang meninggal dunia akibat banjir," katanya.

Sementara satu korban meninggal lainnya berada di Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, akibat tanah longsor.

Semula Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang melaporkan, satu korban tewas usai terdampak banjir bandang yang menerjang kawasan Perumahan Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (6/1/2023).

Kabid Kedaruratan BPBD Kota Semarang Adhy Yulianto menjelaskan korban akibat banjir di Semarng ini seorang laki-laki berusia 60 tahun.

Korban tersebut sempat dievakuasi oleh tim penyelamat, namun tetapi nyawanya tidak tertolong.

“Laki-laki berusia 60 tahun. Ditemukan di kamarnya. Sempat diselamatkan namun kemudian meninggal,” tutur Adhy dalam pernyataannya kepada awak media.

Baca Juga: Zodiak Lusa Gemini Minggu 8 Januari 2023, Cinta, Keuangan, Karier

Banjir bandang yang menerjang Perumahan Dinar Indah itu terjadi akibat kerusakan tanggul Sungai Pengkol setelah kehilangan kemampuan menahan debit air yang terus meningkat yang disebabkan curah hujan tinggi dari wilayah hulu yang berada di Ungaran.

“Tanggul jebol karena Sungai Pengkol meluap, limpasan air dari atas. Dari Ungaran,” ucapnya.

Menurutnya, wilayah perumahan yang terdampak banjir tersebut juga adalah daerah cekungan yang kerap menjadi langganan banjir.

Sebelumnya, fenomena banjir bandang juga pernah terjadi di lokasi tersebut beberapa waktu lalu.

Setelah data lebih lanjut dikumpulkan, jumlah korban diketahui bertambah. Ada tiga orang meninggal dunia dalam bencana alam banjir dan tanah longsor akibat hujan deras yang melanda Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat,

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol.Irwan Anwar mengatakan korban meninggal tersebut masing-masing tersebar di wilayah Tembalang dan Banyumanik.

Dua orang meninggal dunia akibat banjir yang melanda dua kelurahan di Tembalang, masing-masing di Meteseh dan Rowosari.

"Total dua yang meninggal dunia akibat banjir," katanya.

Baca Juga: Zodiak Lusa Aries Minggu 8 Januari 2023, Cinta, Keuangan, Karier

Sementara satu korban meninggal lainnya berada di Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, akibat tanah longsor.

Tanah longsor menimpa bagian belakang salah satu rumah di Blok-H Perumahan P4A, Pudakpayung, Banyumanik, Kota Semarang.

Hujan deras mengakibatkan tebing sekitar 25 meter longsor dan menimpa bagian belakang rumah.

Penghuni rumah bernama Ari Wibowo (37) dilaporkan meninggal dunia setelah tertimpa tembok dan material longsor.

Terpisah, Plt Wali Kota Semarang Hevearita G.Rahayu menyebut banjir yang melanda Perumahan Dinar Indah, Tembalang, diakibatkan oleh tanggul Sungai Babon sepanjang 20 meter yang jebol.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini Purworejo, Kebumen, Cilacap Jumat 6 Januari 2023 Siang Awan Tebal Malam Hujan

Menurut dia, proses penambalan sementara tanggul yang jebol dilakukan seiring dengan surutnya banjir.***

Editor: A. Purwoko

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x