Network
YOGYALINE - Promotor Konser K-Pop di Jakarta ditangkap petugas Imigrasi. Banyak pihak berharap modusnya dalam dugaan penipuan terungkap.
Dia dilaporkan telah melakukan tindak penipuan terkait konser K-Pop We All Are One hingga batal digelar, Jai Hyun Park atau Direktur Park akhirnya diamankan petugas.
Jai Hyun Park alias Direktur Park diamankan pihak imigrasi, dan hal tersebut disambut baik oleh Fritz Hutapea, konsultan hukum dari pihak vendor konser yakni PT Visi Musik Indonesia.
Baca Juga: ZODIAK LUSA ARIES MINGGU 27 November 2022, Cinta, Keuangan, Karier
Sebelumnya, konser K-Pop We All Are One yang seharusnya digelar selama 3 hari, pada 10 sampai 12 November 2022 di Stadion Madya, Jakarta, tiba-tiba ditunda hingga 2023.
Padahal, tiket sudah dijual dan hasilnya mencapai Rp7 miliar. Karena konser batal digelar, maka penonton menuntut pengembalian dana.
"Jadi tadi siang saya dapat info direktur Park yang diduga melakukan penipuan ini sudah diamankan pihak imigrasi," ujar Fritz Hutapea di Dirjen Imigrasi, Rasuna Said Jakarta Selatan, Selasa (22/11/2022).
"Terima kasih kepada Ditjen Imigrasi karena sudah mengamankan promotor konser K-Pop yang kemarin viral diduga melakukan penipuan," lanjut Fritz.
"Karena direktur Park ini orang asing jadi bisa kabur kemana-mana tapi karena sudah diamankan ada di sini," tuturnya.
