Pengalihan Kompor Gas ke Kompor Listrik Dibatalkan! PLN Dinilai Miskin Kajian

- 28 September 2022, 08:54 WIB
Ilustrasi Penggunaan Kompor Listrik
Ilustrasi Penggunaan Kompor Listrik /web.pln.co.id

YOGYALINE - PT PLN (Persero) membatalkan program pengalihan Kompor elpiji 3 kg ke kompor listrik. Ini menjawab keresahan masyarakat atas program tersebut.

Pembatalan pengalihan penggunaan kompos gas ke kompor listrik ini, menurut PLN dilakukan guna menjaga kenyamanan masyarakat dalam pemulihan ekonomi pascapandemi.

Sebelumnya PLN memprogramkan pengalihan penggunaan Kompor elpiji ke kompor listrik. Namun wacana tersebut mendapatkan tanggapan beragam dari masyarakat.

“PLN memutuskan program pengalihan ke kompor listrik dibatalkan. PLN hadir untuk memberikan kenyamanan di tengah masyarakat melalui penyediaan listrik yang andal,” kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dikutip dari Antara, Rabu 28 September 2022.

Baca Juga: Unjuk Rasa Bobotoh Digelar Siang Ini: Ketika Komunitas Dikerdilkan Sistem Ticketing...

PLN juga memastikan tarif listrik tidak naik. Penetapan tarif listrik tersebut telah diputuskan pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). 

“Tidak ada kenaikan tarif listrik. Ini untuk menjaga peningkatan daya beli masyarakat dan menjaga stabilitas ekonomi,” kata Darmawan. 

Selain itu seperti telah diungkapkan PLN sebelumnya, PLN juga memastikan tidak ada penghapusan golongan pelanggan dengan daya 450 Volt Ampere (VA).

Daya listrik 450 VA juga tidak akan dialihkan menjadi 900 VA, sehingga tarifnya tetap sama untuk masing-masing golongan. 

“Keputusan pemerintah sudah sangat jelas. Tidak ada perubahan daya listrik 450 VA ke 900 VA dan PLN siap menjalankan keputusan tersebut”.

PLN tidak pernah melakukan pembahasan formal apapun atau merencanakan pengalihan daya listrik 450 VA ke 900 VA. Hal ini juga tidak ada kaitannya dengan program kompor listrik,” tegas Darmawan.

PLN terus berkomitmen menjaga pasokan listrik yang andal, serta mendukung pemerintah untuk melakukan pemulihan ekonomi nasional, menjaga daya beli dan produktivitas masyarakat.

Baca Juga: Zodiak Libra Lusa Kamis 29 September 2022, Cinta, Keuangan, Karier

Selama periode 2016-2021, negara hadir bagi masyarakat dengan Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada PLN untuk membangun infrastruktur kelistrikan sebesar Rp40 triliun, khususnya di kawasan 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal). 

Selain itu, juga disalurkan stimulus sebesar Rp24,3 triliun untuk masyarakat dalam upaya mengurangi beban ekonomi di tengah pandemi COVID-19.

Selama 2017-2021, juga diberikan subsidi sebesar Rp243 triliun dan kompensasi sebesar Rp94 triliun agar masyarakat tetap memperoleh listrik dengan tarif terjangkau dalam rangka menjaga produktivitas dan pertumbuhan ekonomi.

Halaman:

Editor: A. Purwoko

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x