LPG 3 Kg Ditarik Bertahap, Menteri ESDM: Diganti Kompor Listrik

- 17 September 2022, 06:39 WIB
LPG 3 Kilogram yang akan dihapuskan secara bertahap, diganti dengan kompor listrik.
LPG 3 Kilogram yang akan dihapuskan secara bertahap, diganti dengan kompor listrik. /ahmad suroso/

YOGYALINE - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan, pemerintah siap mengurangi peredaran LPG 3 kg yang selama ini masuk dalam kategori subsidi. Pengurangan bakal dilakukan secara bertahap.

Untuk mengurangi subsidi LPG 3 kilogram, saat ini pemerintah bersama PT PLN (Persero) tengah menggencarkan program konversi kompor gas menjadi kompor listrik atau induksi bagi rumah tangga.

Namun, Arifin belum dapat memastikan apakah LPG 3 kg bakal dihapus seiring banyaknya produk alternatif.

Hanya saja dirinya berharap beban subsidi LPG 3 kg yang mayoritas masih diimpor dapat terus ditekan tahun demi tahun.

Baca Juga: Bos Persebaya Surabaya, Azrul Ananda Mundur dari Posisinya, Begini Persebaya ke Depan

"Diminimalkan, tapi ini kan it takes time (butuh) beberapa tahun. Mau nggak kita impor barang luar terus? Kan nggak mau, ,” ucap Arifin kepada awak media, di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (16/9/2022).

Selain konversi ke kompor listrik, pemerintah juga mengandalkan proyek gasifikasi batu bara menjadi dimethyl ether (DME) menjadi produk substitusi impor LPG.

Masih dari keterangan Arifin, proyek tersebut juga bisa mengurangi beban keuangan negara. Meski begitu, proyek DME baru saja mulai di tahun ini sehingga belum berproduksi.

Sementara itu, saat ini pemerintah masih mengandalkan proyek jaringan gas (jargas) rumah tangga untuk mengurangi LPG 3 kg.

Halaman:

Editor: Ahmad Suroso


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x